PON 2024

Cabor Terbang Layang PON Ditandingkan di Venue Bandara Malikussaleh Aceh Utara, 6-19 Septemner 2024

Cabor tersebut diikuti 62 atlet dari 14 provinsi di Indonesia yang memperlombakan 14 pertandingan dari empat kelas.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Ketua Panpel Cabor Terbang Layang PON XXI 2024, Letkol Lek Farid Nazmi, ST MMSc 

Cabor tersebut diikuti 62 atlet dari 14 provinsi di Indonesia yang memperlombakan 14 pertandingan dari empat kelas.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Terbang Layang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan berlangsung selama 14 hari. 

Tepatnya 6-19 September 2024 di Venue Bandara Malikussaleh, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Cabor tersebut diikuti 62 atlet dari 14 provinsi di Indonesia yang memperlombakan 14 pertandingan dari empat kelas.

Ke 14 provinsi dimaksud, yakni Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah.

Kemudian DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Kalimantan Selatan.

“Sebelum bertanding, atlet akan mengikuti latihan bersama di Venue Bandara Malikussaleh, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara dari 1-4 September 2024 mendatang,” ujar Ketua Ketua Panpel Cabor Terbang Layang PON XXI 2024 Letkol Lek Farid Nazmi, ST MMSc yang juga Dansatradar 231 TNI AU, kepada Serambinews.com, Kamis (29/8/2024).

Baca juga: Kemarin Tertunda karena Angin Kencang, Hari Kedua Pertandingan Cabor Aerosport Paramotor PON Sukses

Latihan itu dilakukan sebagai persiapan sebelum mereka tampil pada PON XXI Aceh-Sumut dari 6-19 September 2024.

“Untuk persiapan venue sudah rampung 90 persen, tinggal finishing saja,” ujar Ketua Ketua Panpel Cabor Terbang Layang PON XXI 2024 didampingi Koordinator Bidang Humas Muhammad Nasir Age.

Disebutkan, untuk pelaksanaan pembukaan perlombaan tersebut menunggu dipasang umbul-umbul, kemudian tenda dan juga suplai arus listrik.

“Kita akan mengadakan Technical Meeting pada 5 September 2024,” ujar Farid Nazmi. 

Untuk memastikan supaya venue bisa selesai sesuai dengan target, Farid menyebutkan akan terus berkoordinasi dengan pihak penyedia, sehingga jelang pembukaan sudah selesai.

 Menurut Farid untuk ketinggian terbang layang mencapai 1.000 sampai 1.500 kaki.

Baca juga: SAG Juru Bicara PB PON Wilayah Aceh, Ditunjuk oleh Ketua Harian PB PON Azwardi

“Biasanya bila pagi, itu kisaran 1.000 kaki. Siang cuaca berubah dan bisa naik menjadi 1.500 kaki,” jelasnya. 

Pertama Kali Dilombakan, Cabor Aerosport Paramotor PON Aceh-Sumut Digelar di Malikussaleh Aceh Utara

Sebelumnya Serambinews.com memberitakan Cabang Olahraga (Cabor) Aerosport Paramotor baru pertama kali diperlombakan dalam Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh - Sumut 2024. 

Cabor ini pun mulai berlangsung di Venue Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, Kamis (29/8/2024).

Perlombaan cabor tersebut dibuka Pj Bupati Aceh Utara, Dr Mahyuzar.

Cabang olahraga ini diikuti 63 atlet yang terdiri atas 51 atlet putra dan 12 atlet putri dari 17 provinsi di Indonesia.

Ke 17 provinsi itu, yakni ⁠DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, ⁠Jawa Timur,⁠ ⁠Jawa Tengah, Banten, Lampung, Riau, ⁠Kalimantan Timur, ⁠Nusa Tenggara Timur.

Kemudian ⁠Bali, Papua Selatan, Papua Tengah, ⁠Sumatera Selatan, ⁠Sumatera Barat, ⁠Sumatera Utara, dan ⁠Aceh.

Upacara pembukaan pekan olahraga nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, cabang olahraga Aerosport Paramotor, diikuti oleh puluhan atlet, officials hingga wasit cabang olah raga dirgantara tersebut.

Perlombaan dimulai pada, Kamis 29 Agustus hingga 9 September mendatang.

Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar mengatakan, cabang olahraga Aerosport Paramotor baru pertama kali diperlombakan dalam PON.

Oleh karena itu, pihaknya mengaku bangga telah dipercayai PB PON, KONI dan pihak terkait lainnya, karena cabang olahraga tersebut pertama kali digelar di Aceh Utara.

Mahyuzar berharap agar penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut ini, akan berdampak bagi masyarakat sekitar, terutama untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Pasalnya di sekitar venue PON Cabor paramotor maupun terbang layang disediakan stand UMKM. 

Sementara itu, Dewan Kehormatan PB Paramotor Indonesia, Marsekal Muda (Purn) Anang Nurhadi Susila menyebutkan, cabang olahraga paramotor dibuka lebih cepat karena di Bandara Malikussaleh memiliki dua venue. 

Kedua venue itu, yakni Paramotor dan Terbang Layang, keduanya merupakan olahraga aerosport, sehingga salah satu dari cabang olahraga tersebut harus lebih awal.

Berbagai persiapan terus dilakukan hingga H-1 menjelang perlombaan.

Puluhan atlet juga diberikan kesempatan mengikuti latihan resmi atau uji terbang di lokasi perlombaan, sebelum terbang, para atlet juga harus mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan. (*)

 

 


 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved