Ribuan Massa Hadiri Deklarasi Zaman, Dipeusijuek Tiga Ulama 

Diawali prosesi tepung tawar atau Peusijuek oleh tiga sosok ulama  asal kabupaten setempat, Tgk H Muhammad Amin Gamal

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ribuan massa dari pendukung atau pengusung empat partai politik , Demokrat, PKB, PKS, PAS Aceh dan Gabthat menghadiri deklarasi Ir H Zakaria A Gani - Dr Imran Abubakar MSy dengan julukan Zaman yang berlangsung di Posko Pemenangan, Komplek Kilang Padi Andalas, Gampong Mesjid Runtoh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Kamis (29/8/2024).

Massa telah berkumpul sejak pukul 09.30 WIB menyaksikan beberapa agenda utama deklarasi Parpol pengusung Paslon.

Diawali prosesi tepung tawar atau Peusijuek oleh tiga sosok ulama  asal kabupaten setempat, Tgk H Muhammad Amin Gamal atau lebih kerap disapa Tgk Apa, Tgk H Jailani atau Abi Joi, dan Tgk H Jafaruddin atau Waled Jafar Tangse.

Sejenak, setelah Peusijuek massa turut dihiburkan oleh group rapai salawat.

Selain itu juga kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Zaman turut menyampaikan beberapa pesan penting dalam orasi politik di hadapan ribuan pendukung setia.

Baik Paslon oleh masing-masing pimpinan Partai Politik pengusung serta tokoh ulama dan tokoh muda milenial.

Dari catatan yang diperoleh Serambinews.com, Kamis (29/8/2024) Zaman melakukan prosesi Peusijuek, santunan , kenduri bersama pada siang hari.

Selain itu usai shalat Zuhur berjamaah, juga melakukan konvoi dengan menggunakan kendaraan traktor, ratusan mobil, puluhan becak motor, serta ratusan sepeda motor (Sepmor).

Malahan para petani turut menenteng hasil panen bawang merah sebagai simbol Zackba atau Zakaria Bawang.

'Terakhir sekitar pukul 14.00 WIB, ribuan massa mengantarkan kami untuk mendaftarkan ke kantor KIP,"sebut Paslon Bupati Pidie, Ir H Zakaria A Gani bersama Wakil Bupati, Dr Tgk Imran Abubakar MSy kepada Serambinews.com, Kamis (29/8/2024).

Disebutkan Zakaria A Gani, Paslon Zaman betekat untuk membangkitkan peningkatan terhadap kesejahteraan masyarakat lewat sektor pertanian, nelayan, pedagang dan santri.

Malahan salah satu item yang telah berjalan bersama ribuan petani adalah penanaman bawang selama empat tahun terakhir yang setiap tahun dilakukan pada hamparan lahan produktif di 1.000 Ha yang tersebar di enam kecamatan.

Pidie, Indra Jaya, Grong-grong, Padang Tiji, Simpang Tiga, dan Peukan Baro. 

Disebutkan juga, lewat Kalaborasi lintas masyarakat ini menjadikan edukasi dalam peningkatan perekonomian masyarakat lewat Akai, Pangkai, dan Pasai.

''Ini menjadi motivasi dan komitmen kami dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Pidie,"ungkapnya. (*)