Cabor Paramotor Pertandingkan 3 Mata Lomba Pada Hari Kedua PON, Aceh Raih Perak Mata Lomba Ini

Seperti diketahui, PON XXI Aceh - Sumut secara umum akan digelar 8-20 September 2024. Namun untuk cabang ini dipercepat karena ada satu cabang olahraga dirgantara lainnya juga akan menggunakan venue ini. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Cabang olahraga (Cabor) Aerosport Paramotor mempertandingkan tiga mata lomba pada hari kedua Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Venue Bandara Malikussaleh, Aceh Utara.

Ketiga mata lomba yang dipertandingkan , Jumat (30/8/2024) itu adalah Ekonomi Wheel Launch Solo, Ekonomi Foot Launch Putri, dan Ekonomi Foot Launch Putra.

Untuk nomor Ekonomi Foot Launch Putra diikuti 43 atlet dan Ekonomi Foot Launch putri diikuti 12 atlet dari 17 Provinsi.

Seperti diketahui, PON XXI Aceh - Sumut secara umum akan digelar 8-20 September 2024. Namun untuk cabang ini dipercepat karena ada satu cabang olahraga dirgantara lainnya juga akan menggunakan venue ini. 

 "Alhamdulillah hari ini selesai kita adakan tiga mata lomba,” ujar Ketua Paramotor Indonesia, Cahyo Alkantana kepada Serambinews.com, Jumat (30/8/2024).

“Hari ini (kemarin) cuacanya bagus, tidak hujan dan anginnya juga tidak kencang,” kata Cahyo.

Baca juga: Cabor Terbang Layang PON Ditandingkan di Venue Bandara Malikussaleh Aceh Utara, 6-19 Septemner 2024

Pasalnya, untuk pertandingan tiga mata lomba tersebut kecepatan angin harus di bawah 15 kilometer per jam.

Kalau melebihi dari 15 kilometer per jam dikhawatirkan akan berisiko bagi atlet. “Kita nggak berani ambil risiko kalau angin melebihi dari itu,” katanya.

Hasil dari ketiga mata lomba tersebut yang sudah dipertandingkan akan disampaikan pada besok (Sabtu hari ini).

Malam ini atau tadi malam, kata Cahyo pihaknya menargetkan dapat diselesaikan oleh dewan juri.

“Karena mengukurnya harus menggunakan komputer, jadi benar-benar harus akurat,” katanya.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kata Cahyo, cuaca besok (hari ini-red) juga masih sama dengan hari kedua.

Baca juga: Uji Coba Lapangan, Tujuh Daerah Perebutkan Medali Emas Baseball di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Karena itu pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan tiga mata lomba lagi.

“Kemarin hari pertama kita sudah menyelesaikan tiga mata lomba Navigasi. Emas diraih Jawa Barat, kemudian Aceh Perak dan Banten Perunggu,” sebut Cahyo. 

Pertama Kali Dilombakan, Cabor Aerosport Paramotor PON Aceh-Sumut Digelar di Malikussaleh Aceh Utara

Sebelumnya Serambinews.com memberitakan Cabang Olahraga (Cabor) Aerosport Paramotor baru pertama kali diperlombakan dalam Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh - Sumut 2024. 

Cabor ini pun mulai berlangsung di Venue Bandara Malikussaleh, Aceh Utara,Kamis (29/8/2024).

Perlombaan cabor tersebut dibuka Pj Bupati Aceh Utara, Dr Mahyuzar.

Baca juga: Siap Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut, TNI dan Polri Gotong Royong Bersama

Cabang olahraga ini diikuti 63 atlet yang terdiri atas 51 atlet putra dan 12 atlet putri dari 17 provinsi di Indonesia.

Ke 17 provinsi itu, yakni ⁠DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, ⁠Jawa Timur,⁠ ⁠Jawa Tengah, Banten, Lampung, Riau, ⁠Kalimantan Timur, ⁠Nusa Tenggara Timur.

Kemudian ⁠Bali, Papua Selatan, Papua Tengah, ⁠Sumatera Selatan, ⁠Sumatera Barat, ⁠Sumatera Utara, dan ⁠Aceh.

Upacara pembukaan pekan olahraga nasional (PON) XXI Aceh - Sumut, cabang olahraga Aerosport Paramotor, diikuti oleh puluhan atlet, officials hingga wasit cabang olah raga dirgantara tersebut.

Perlombaan dimulai pada, Kamis 29 Agustus hingga 9 September mendatang.

Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar mengatakan, cabang olahraga Aerosport Paramotor baru pertama kali diperlombakan dalam PON.

Oleh karena itu, pihaknya mengaku bangga telah dipercayai PB PON, KONI dan pihak terkait lainnya, karena cabang olahraga tersebut pertama kali digelar di Aceh Utara.

Mahyuzar berharap agar penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut ini, akan berdampak bagi masyarakat sekitar, terutama untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Pasalnya di sekitar venue PON Cabor paramotor maupun terbang layang disediakan stand UMKM. 

Sementara itu, Dewan Kehormatan PB Paramotor Indonesia, Marsekal Muda (Purn) Anang Nurhadi Susila menyebutkan, cabang olahraga paramotor dibuka lebih cepat karena di Bandara Malikussaleh memiliki dua venue. 

Kedua venue itu, yakni Paramotor dan Terbang Layang, keduanya merupakan olahraga aerosport, sehingga salah satu dari cabang olahraga tersebut harus lebih awal.

Berbagai persiapan terus dilakukan hingga H-1 menjelang perlombaan.

Puluhan atlet juga diberikan kesempatan mengikuti latihan resmi atau uji terbang di lokasi perlombaan, sebelum terbang, para atlet juga harus mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan. (*)