Perang Gaza

Dijuluki 'Tuan Kematian', Netanyahu dan Pemerintahannya Sengaja Menghukum Mati Para Sandera

Netanyahu dan mitra-mitranya di kabinet memutuskan untuk menggagalkan kesepakatan [gencatan senjata sandera] karena rekayasa Philadelphia, dan dengan

Editor: Ansari Hasyim
Screenshot YouTube FOX 5
Pidato Netanyahu di Kongres AS, 24 Juli 2024 

Penggalian tersebut merupakan bagian dari pencarian dan penghancuran terowongan Hamas yang terus berlanjut.

Foto dan video terkini mengungkap lokasi penggalian yang cukup besar dengan kawah yang cukup besar di Khan Younis timur, area yang telah terdampak parah oleh operasi militer Israel selama 22 hari terakhir. 

Operasi ini telah menewaskan beberapa warga Palestina, sebagian besar warga sipil, dan mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur lokal.

Aktivitas pengeboran skala besar ditunjukkan dalam video, dengan peralatan membangun jaringan lubang yang dalam. 

Tujuan pencarian ini adalah untuk menemukan terowongan, yang sering digambarkan dalam propaganda Hamas sebagai terowongan yang cukup besar untuk mendukung peralatan dan mobilitas. 

Di sisi lain, penggalian yang lebih baru mengungkap lorong-lorong yang lebih kecil, seperti saluran pembuangan.

Gambar-gambar rig pengeboran besar, truk, dan peralatan berat lainnya yang beroperasi di Rafah juga telah beredar di media sosial. 

Jarak antar lokasi penggalian hanya beberapa meter, dan mesin-mesin tersebut dilaporkan menggali hingga 50 meter di bawah permukaan tanah. 

Investigasi ekstensif ini menunjukkan komitmen Israel yang teguh untuk menghancurkan jaringan terowongan di Jalur Gaza.

Israel Tutup Masjid, dan Larang Jamaah Laksanakan Shalat di Masjid Ibrahimi 

Tentara pendudukan Israel hari ini menyerbu kota Hebron, di Tepi Barat yang diduduki, menutup Masjid Ibrahimi dan mencegah jamaah Muslim masuk, menurut saksi mata dan otoritas setempat.

Saksi mata mengatakan pasukan Israel menyerbu daerah Wadi Al-Hariya, menggeledah beberapa rumah. 

Serangan itu juga menargetkan daerah Jabal Abu Rumman, tempat tentara dan penembak jitu terlihat mengambil posisi di atap-atap bangunan tempat tinggal, imbuh mereka.

Sheikh Mutaz Abu Sneina, direktur Masjid Ibrahimi, melaporkan bahwa masjid tersebut ditutup pada dini hari tanpa pemberitahuan sebelumnya, namun orang-orang Yahudi diizinkan masuk ke tempat suci umat Islam tersebut. 

"Pasukan pendudukan menutup masjid tersebut sejak pukul 4:00 pagi tanpa peringatan, mencegah jamaah masuk," kata Abu Sneina.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved