PON XXI Aceh Sumut 2024

Aceh Raih Dua Medali Emas Perdana Pada Cabor Aerosport Paramotor

HENING Paradigma mengaku sangat senang dan bahagia atas capaian prestasinya meraih dua medali emas untuk Aceh.itu adalah rezeki yang dititipkan Allah

|
Editor: mufti
Dok Humas Paramotor/PB PON XXI Aceh
Atlet Aceh, Hening Paradigma, berhasil meraih medali emas pada pertandingan cabang olahraga aerosport-paramotor kategori Economic FL-Distance putra. 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Prestasi gemilang berhasil diraih atlet Aceh, Hening Paradigma, di cabang olahraga Aerosport Paramotor. Dia berhasil meraih dua medali emas perdana untuk Aceh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Venue Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (31/8/2024), Hening berhasil meraih dua medali emas, masing-masing pada kategori Economic FL-Distance dan Wheel Launch Solo.

Pada kategori Economic FL-Distance, Hening mendapatkan nilai tertinggi sehingga berhasil merebut medali emas mengungguli lawan-lawannya, Muhammad Abill dan Frans Febri Hendriyanto dari Sumatera Barat (Sumbar). Keduanya harus puas dengan perolehan medali perak dan perunggu.

Hening Paradigma juga berhasil meraih emas pada kategori Economic Wheel Launch Solo, mengalahkan atlet DKI Jakarta, Kevin Surya Nugroho yang meraih medali perak, dan Wenny Denada Haliza dari Bali peraih medali perunggu.

Medali Perak

Sedangkan medali perak perdana untuk Aceh disumbangkan oleh Ken Kiham yang turun di nomor lomba Navigasi kategori Foot Launch Putra, yang berlangsung di venue Bandara Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh Utara, Kamis (29/8/2024).

Ken Kiham sukses meraih nilai 1000, turn point 15, distance (km) 39,89 Alt (M) 206. Hasil itu membuatnya meraih medali perak, yang juga medali pertama untuk Aceh. Sementara medali emas diraih oleh Arlen Verta Ramadhan dari Jawa Barat, dengan nilai nilai 1000, turn point 15, distance (km) 39,11, Alt (M) 227. Untuk medali perunggu didapatkan atlet asal Banten, Joko Sutanto dengan nilai 1000, turn point 15, distance (km) 39,93 Alt (M) 134.

Ketua Umum KONI Aceh, H Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak, menyambut gembira peraihan dua medali emas dan satu perak oleh atlet Paramotor Aceh. "Alhamdulillah ini menjadi awal yang baik, semoga saja emas dari Paramotor menjadi pembuka semangat bagi cabor-cabor lain," katanya.

Abu Razak meminta para atlet untuk fokus dan menjaga kesehatan. Bagi cabor-cabor yang sudah bertanding, ia berharap untuk berkonsentrasi penuh. Sementara yang akan bertanding, diharapkan untuk terus menjaga kesehatan. "Berusaha dan berdoa, semoga apa yang kita cita-citakan tercapai, untuk mengharumkan nama Aceh dikancah olahraga nasional," ujarnya.

Untuk diketahui, dalam cabor Aerosport Paramotor, terdapat 12 nomor perlombaan yang terbagi dalam kategori Pa (Putra), Pi (Putri), dan Terbuka. Masing-masing kategori akan mempertandingkan berbagai cabang, seperti Presisi dan Navigasi, baik untuk Foot Launch maupun Wheel Launch. Kategori Terbuka juga akan mempertandingkan nomor Slalom.

Cabor Aerosport Paramotor dipertandingkan dari 29 Agustus-9 September 2024, yang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Dr Mahyuzar. Perlombaan ini diikuti 63 atlet yang terdiri 51 atlet putra dan 12 atlet putri dari 17 Provinsi di Indonesia.

Yaitu DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Lampung, Riau, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur. Kemudian Bali, Papua Selatan, Papua Tengah, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.(ar)

‘Saya Senang dan Bersyukur’

HENING Paradigma mengaku sangat senang dan bahagia atas capaian prestasinya meraih dua medali emas untuk Aceh. Apalagi ini merupakan medali emas pertama yang diraih provinsi ini dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI Tahun 2024.

“Alhamdulillah. Perasaan saya senang dan bersyukur,” kata pria kelahiran 24 Juni 1986 tersebut.

Hening mengatakan, kemengan yang diraihnya itu adalah rezeki yang dititipkan Allah Awt. “Arti kemenangan bagi saya pribadi adalah rezeki yang Allah titipkan untuk saya. Semoga menjadi berkah,” ujarnya.

“Arti kemenangan bagi tim Aerosport Aceh adalah tidak ada yang tidak mungkin jika Allah meridhai dan kita berusaha maksimal, karena tim Aceh merupakan tim kuda hitam,” tambah pria asal kelahiran Semarang ini.

Hening mengaku, untuk bisa mengikuti PON 2024, ia berlatih secara intensif dan mandiri di Pulau Jawa selama kurang lebih 6 bulan. “Latihannya sangat minim fasilitas dan peralatan karena menggunakan anggaran pribadi dan Pelatda yang belum jelas,” ungkapnya.

Dalam mengikuti PON ini, Hening menyebutkan, salah satu hal yang menjadi tantangan adalah minimnya anggaran taktis untuk bertanding, sehingga banyak sekali pengeluaran pribadi yang dia keluarkan untuk mendapatkan medali, seperti gaji mekanik, pengiriman peralatan, dan transportasi saat bertanding.

“Motivasi utama dalam meraih medali emas ini Bapak Cahyo Alkantana,” kata Hening yang mengaku mulai mengikuti olahraga paramotor saat berusia 15 tahun itu. 

Emas yang diraih dalam event empat tahunan ini juga bukanlah medali pertama bagi Hening. Pria yang kini berdomisili di Bogor itu pernah meraih emas saat PON XVI-2004 di Provinsi Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Hening mengikuti PON pada Cabor Terbang Layang. Kemudian ia kembali berhasil meraih medali emas pada cabor Paralayang dalam event bergensi Asian Games 2018 di Indonesia. Untuk tingkat internasional, Hening juga meraih medali, perunggun pada cabor Paramotor di Asian Beach Games 2013 (multi event intenasional) di China. 

Agar bisa tampil maksimal di setiap pertandingan, Hening mengaku selalu menyempatkan waktu untuk berdoa meminta kemudahan untuk bisa tampil maksimal pada Allah. Sedangkan untuk menjaga ritme tubuh dalam bertanding, hening menyebutkan selalu memperbanyak shalat, makan protein, minum air putih, dan tidur. 

“Shalat itu sangat berdampak pada dunia kita, yang pasti shalat akan menjaga ritme tubuh. Ritme tubuh ini sangat mempengaruhi level energi, semangat, optimisme kita,” tutur Hening Paradigma.(jaf)

 

DAFTAR PEROLEHAN MEDALI PON

MEDALI       Emas Perak Perunggu               Total

Riau               6         3                     2                     11

DKI Jakarta   5         3                     1                      9

Jawa Timur   3         4                     2                      9

Aceh              1         1                     0                      2

Jabar              1         0                     3                      4

Sumut           1         0                     0                      1

Sumsel          0         2                     3                     5

Jateng            0         1                     2                     3

Sulsel             0         1                    1                      2

Sumbar         0         1                     1                     2 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved