Berita Aceh Besar
Selama Juli 2024, Ekspor Batu Bara Aceh ke India Capai Rp 573 M
Kepala BPS Provinsi Aceh, Ahmadriswan Nasution Senin (2/8/2024) menyampaikan, selama Juli 2024 nilai ekspor Aceh sebesar 60 juta USD atau
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
Kepala BPS Provinsi Aceh, Ahmadriswan Nasution Senin (2/8/2024) menyampaikan, selama Juli 2024 nilai ekspor Aceh sebesar 60 juta USD atau
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Batu bara masih terus jadi primadona komoditi ekspor Aceh hingga saat ini. India menjadi negara tujuan utama hasil tambang dari Nagan Raya dan Aceh Barat itu.
Kepala BPS Provinsi Aceh, Ahmadriswan Nasution Senin (2/8/2024) menyampaikan, selama Juli 2024 nilai ekspor Aceh sebesar 60 juta USD atau Rp 930 miliar.
Namun, katanya, angka itu turun sebesar 8 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca juga: Tokoh Pendidikan Aceh Rayeuk Duek Pakat Bersama Pemkab Aceh Besar
Ia menjelaskan, batu bara masih menjadi tumpuan ekspor Aceh dengan nilainya mencapai 37,9 juta USD. India menjadi negara utama ekspor batubara dengan nilainya sebesar 37 juta USD atau Rp 573 miliar.
“Ekspor komoditas terbesar asal Provinsi Aceh selama bulan Juli 2024 ditujukan ke negara India yaitu sebesar 37.029.883 USD atau Rp 573 miliar dengan komoditas utama berupa Batubara,” ujar Ahmadriswan.
Selanjutnya, Amerika Serikat berada di peringkat dua tujuan ekspor senilai 9.259.885 USD dengan komoditas utama berupa kopi, diikuti Thailand senilai 3.317.912 USD dengan komoditas utama berupa Batubara.
Komoditas asal Aceh diekspor melalui pelabuhan yang terletak di Provinsi Aceh pada Juli 2024 adalah sebesar 53.855.947 USD, naik sebesar 38.69 persen, sedangkan sisanya diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain senilai 39.393.017 USD.
Nilai Ekspor di luar Aceh terbesar dilakukan melalui Provinsi Sumatera Utara sebesar 21.011.395 USD.
Sementara itu, nilai impor Provinsi Aceh pada bulan Juli 2024 adalah senilai 53.855.947 USD, naik sebesar 38,69 persen dibandingkan Juni 2024. Impor selama bulan Juli 2024 terbesar berasal dari Amerika Serikat senilai 28.235.152 USD berupa Gas, diikuti Uni Emirat Arab senilai 25.287.795 USD berupa Gas, dan Thailand senilai 333.000 USD berupa Gypsum.
Dengan nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan nilai impor, neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh bulan Juli 2024 mengalami surplus, yakni sebesar 6.665.970 USD.
BPS Provinsi Aceh berkomitmen untuk menyediakan data statistik yang berkualitas dan tepat waktu. Data tersebut diharapkan dapat memberikan insight dan sinyal bagi pemerintah untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan di Aceh.(mun)
Dinas Kesehatan Aceh Besar Akan Aktifkan Kembali 395 Posyandu |
![]() |
---|
Angin Kencang Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Lampeuneurut, Aceh Besar |
![]() |
---|
Efek Dampak Angin Kencang, 27 Bangunan di Aceh Besar Rusak |
![]() |
---|
Dipimpin Makmun, Taekwondo Aceh Besar Target 6 Emas PORA |
![]() |
---|
Kunjungi Usaha Bili Droe di Indrapuri, Kak Na Minta Pelaku Usaha Terus Baca Keinginan Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.