48 Kelompok Ikut Lomba Memasak, Menu Makanan Keluarga Diolah dari Ikan

Lomba masak tersebut dengan peserta, yang diwajibkan membuat menu makanan keluarga yang bahannya harus serba ikan.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman atau B2SA Berbasis Pangan Lokal dan Lomba Masak Serba Ikan digelar di Pidie Convetion Center, Selasa (3/9/2024).

Kegiatan lomba tersebut dihadiri Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar, bersama Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Pide Ny Septati Rengganis, SP, sekaligus membuka acara tersebut. 

Acara B2SA itu mengusung tema “Mari Kita Tingkatkan Pola Pangan Harapan atau PPH Untuk Mencegah Stunting Mewujudkan Generasi Emas". 

Kegiatan itu berlangsung selama satu hari dilaksankan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK Pidie,  yang bekerja sama dengan DPMG Pidie dan Dinas Pertanian dan Pangan Pidie.

Lomba masak tersebut dengan peserta, yang diwajibkan membuat menu makanan keluarga yang bahannya harus serba ikan.

Tercatat 48 kelompok dari 23 kecamatan di Kabupaten Pidie. Selain itu, 25 dari dinas dan dharma wanita Pidie. 

" Saya mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan itu, dan mengucapkan terima kasih," kata Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar, Selasa (3/9/2024)  

Kata Pj Bupati Pidie, kepada peserta lomba dari seluruh kecamatan harus memamfaatkan perlombaan tersebut. Sebab, kegiatan itu sangat bermanfaat untuk kreatifitas dan berinovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial.

“ Kabupaten Pidie sangat kaya dengan potensi sumberdaya alam, baik dari hasil pertanian, perkebunan dan juga perikanan," jelasnya.

Untuk itu, jadikan seluruh potensi tersebut bermanfaat. Makanya diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai komponen dasar untuk mewujudkan peran penting dalam mengolah bahan dasar tersebut menjadi menu yang berkualitas, bergizi seimbang dan beragam hingga aman

“ Pola konsumsi pangan B2SA itu sangat berfungsi untuk mengarahkan, agar pola pemanfaatan pangan memenuhi kaidah mutu, keanekaragaman, kandungan gizi, keamanan dan kehalalan," jelasnya.

Selain itu, sebut dia, adanya efisiensi untuk mencegah pemborosan dalam pengeluaran biaya rumah tangga sehari-hari. 

" Semoga kita dapat menyelenggarakannya setiap tahun, sehingga kita bisa berkontribusi untuk meningkatkan pola konsumsi yang benar," pungkasnya.