PON Aceh Sumut 2024

Profil Micho, Atlet PON asal Takengon Sumbang Medali Pertama Cabor Dayung untuk Aceh

"Alhamdulillah senang bisa memberikan medali pertama untuk cabor dayung buat Aceh," ucap Micho saat ditemui pasca-upacara penghormatan pemenang

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
Atlet asal Takengon, Tuah Micho berhasil persembahkan medali pertama untuk Aceh pada cabor dayung PON XXI Aceh-Sumut di Waduk Keuliling, Aceh Besar, Rabu (4/9/2024). 

Laporan Sara Masroni | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Atlet asal Takengon, Tuah Micho berhasil mempersembahkan medali pertama untuk Aceh pada cabang olahraga (cabor) dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Waduk Keuliling, Aceh Besar, Rabu (4/9/2024).

Dia berhasil naik podium usai finish di urutan kedua dan meraih medali perak cabang dayung kano nomor tunggal (C-1) 1.000 meter putra dengan catatan waktu 3 menit 38 detik 391 milidetik.

Sementara medali emas diraih atlet Jawa Barat (Jabar), Roby Kuswandi dengan catatan waktu 3 menit 35 detik, dan perunggu diamankan atlet Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh Burhan dengan catatan waktu 3 menit 38 detik 686 milidetik.

"Alhamdulillah senang bisa memberikan medali pertama untuk cabor dayung buat Aceh," ucap Micho saat ditemui pasca-upacara penghormatan pemenang, Rabu siang.

Baca juga: Pj Gubernur Safrizal Luncurkan Jersey Atlet Aceh PON, Juga ATM dan Pengcard Bank Aceh Edisi PON

Tak cukup di situ, anak pertama dari dua bersaudara pasangan Surya Darma dan Yuniarti itu berpotensi meraih 6 medali lagi pada nomor selanjutnya khususnya dragon boat beregu sejak 14-16 September 2024 mendatang. Beberapa nomor ditarget bakal meraih emas.

"Mohon doanya, masih banyak nomor-nomor tanding selanjutnya, semoga bisa lebih dari ini, bisa memberikan emas untuk Aceh," ucap Micho.

Putra asli Gayo kelahiran Takengon, 21 September 2001 itu bercerita, awal mula bisa terjun sebagai atlet dayung usai almarhum ayah dahulunya kerap menyaksikan para atlet berlatih saat ia menjaring ikan di waduk.

Berbekal motivasi dari sang ayah, Micho kini telah meraih sejumlah medali mulai dari dragon boat hingga dayung kano yang baru saja disumbangkannya untuk Aceh tahun ini.

Beberapa pertandingan lain yang pernah dimenangkannya seperti, satu medali perunggu di nomor putra dan perak di nomor mix Jakarta International Dragon Boat Festival 2024. Kemudian tropi juara 1 nomor dragon boat KASAL Cup 2021.

Baca juga: Selamat, Tuah Micho Sumbang Medali Pertama Cabor Dayung untuk Aceh di PON 2024

Selebihnya, pria yang menghabiskan masa kecil di SDN 10 Bebesen dan SMPN 2 Takengon itu fokus menjalani latihan sejak setahun lalu untuk persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Dia berlatih dibawa tangan dingin Pelatih Fisik Moh Fajar Faturahman, Pelatih Teknik Asnawir, Pelatih Harian Ita Anggraini dan Kepala Pelatih Roynadi.

"Raihan medali pertama cabor dayung ini semoga bisa menjadi langkah awal untuk nomor-nomor tanding selanjutnya," harap Micho.

Dia berpesan, kepada anak-anak muda lainnya yang ingin terjun menjadi atlet dayung berprestasi, kuncinya cukup konsisten. 

Karena pada dasar, lawan utama seorang atlet menurutnya bukan kompetitor, melainkan rasa jenuh dan malas.

"Percayalah, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Apalagi cabor dayung ini tidak bisa sebulan dua bulan latihan, memakan waktu tahunan dan harus konsisten," ungkap Micho.

"Kalau keluhan mungkin semua atlet ada, tapi alhamdulillah kita semua bisa bertahan dan bisa memberikan yang terbaik buat Aceh," pungkasnya. (*)

Baca juga: Malam Ini, Tim Sepak Bola Aceh Vs Banten di Lampineung, Laga Perdana PON Grup A, Tiket Gratis

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved