Lagi! Israel Kembali Serang Tepi Barat, Lima Orang Tewas, Termasuk Putra Seorang Pejuang Palestina
Pejabat kesehatan Palestina mengatakan telah terjadi serangan Israel di Tepi Barat yang menewaskan lima orang.
SERAMBINEWS.COM, YERUSALEM - Pejabat kesehatan Palestina mengatakan telah terjadi serangan Israel di Tepi Barat yang menewaskan lima orang.
Salah satu korban tewas adalah putra seorang pejuang Palestina terkemuka yang saat ini sedang dipenjara.
Israel telah melakukan serangan besar-besaran di wilayah itu selama seminggu terakhir.
Menurut Israel, serangan itu ditujukan untuk membubarkan kelompok militan dan mencegah serangan dari milisi Palestina.
Namun pihak Palestina khawatir, serentetan serangan yang terjadi selama seminggu terakhir akan memicu perang di Gaza yang semakin meluas.
“Serangan yang terjadi semalam di Kota Tubas di Tepi Barat utara menewaskan lima orang, termasuk Mohammed Zubeidi,” kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Kamis (5/9/2024), seperti dikutip dari The Associated Press.
Ayah dari Mohammed Zubedi adalah Zakaria Zubeidi, yang merupakan seorang komandan terkenal selama pemberontakan Palestina kedua di awal tahun 2000-an.
Zakaria juga ikut serta dalam pelarian langka dari penjara Israel pada tahun 2021.
Namun setelah berhasil lolos, beberapa hari kemudian dia kembali ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara.
Militer Israel mengatakan telah melakukan tiga serangan udara di Tubas.
Menurut klaim Israel, serangan itu ditujukan terhadap milisi yang mengancam tentaranya.
Baca juga: Alexander Lobanov Sandera Israel Memuji Hamas: Telah Menyelamatkan Saya dari Bom Israel 10 kali
Gadis Palestina Tewas Dibunuh Tentara Israel di Rumahnya

Seorang gadis Palestina berusia 16 tahun terbunuh oleh tentara Israel di dalam rumahnya sendiri di Tepi Barat.
Gadis yang diketahui Bernama Loujain Musleh itu terbunuh pada hari ketujuh saat penyerbuan dilakukan tentara Israel ke Tepi Barat.
Ayah Loujain mengatakan gadis itu ditembak di kepala saat mengintip keluare dari jendela rumahnya di Kafr Dan, di luar kota Jenin.
Insiden itu terjadi, Selasa (3/9/2024), ketika tentara Israel mengelilingi rumah tetangganya.
Dikutip dari BBC Internasional, militer Israel berdalih seorang kelompok perlawanan bersenjata menembak ke arah tentara.
Mereka pun menembak kembali ke arah tersangka yang sedang memperhatikan mereka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 30 warga Palestina terbunuh sejak Israel meluncurkan operasi yang mereka sebut membongkar sel teroris.
Kebanyakan yang tewas telah diklaim oleh Hamas dan juga Jihad Islam Palestina sebagai anggotanya.
Namun, Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan sejumlah korban anak-anak ada di antara mereka.
Sedangkan militer Israel mengungkapkan ada satu tentara mereka yang terbunuh.
Kekerasan di Tepi Barat terus meningkat sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober, yang dibalas Zionis yang telah membunuh lebih dari 40.000 warga Palestina di Gaza.
Kelompok HAM Pembelaan Anak-Anak Palestina (DCIP) mengatakan tentara Israel memasuki Kafr Dan sekitar pukul 11.30 siang pada hari Selasa.
Hal itu berujung dengan bentrokan melawan pasukan perlawanan Palestina.
“Tentara Israel mengelilingi dan mengepung rumah dari pria Palestina yang dicari, menembakkan amunisi tajam dan peluru ke rumah itu,” ujar kelompok HAM tersebut.
“Sekitar pukul 14.10, Loujain yang berusia 16 tahun di dalam rumah keluarganya. Kemudian tentara Israel menembaknya di kepala lewat jendela,” ujarnya
Ayah Loujain pun mengungkapkan kesedihannya, saat prosesi pemakaman sang putri, Rabu (4/9/2024).
“Ia tak pergi ke atap, tidak melemparkan batu, dan tidak membawa senjata,” katanya.
“Yang ia lakukan hanyalah melihat dari jendela, dan tentara melihatnya dan menembaknya,” katanya.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sendiri berkilah bahwa tentaranya mengelilingi dua bangunan sipil di Kafr Dan, di mana mereka meyakini tentara perlawanan bersembunyi.
Mereka mengaku telah menyerukan warga sipil dari kedua bangunan di tengah saling tembak yang terjadi.
Baca juga: 26 Provinsi Peserta Sepak Takraw PON XXI Aceh-Sumut Tiba di ISC Aceh Timur
Baca juga: Ancaman Wabah Monkeypox, Jangan Anggap Remeh!
Baca juga: Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh Dituntut 15 Tahun Penjara di Kasus Gratifikasi dan TPPU
Polres Lhokseumawe Gelar Shalat Gaib untuk Driver Ojol Korban Terlindas Rantis di Jakarta |
![]() |
---|
VIDEO Ratusan Ojol Geruduk Mako Brimob, Prajurit TNI Turun Tangan Redakan Situasi https |
![]() |
---|
VIDEO - Prabowo Respon Tegas Aparat Lindas Ojol Gunakan Rantis Brimob |
![]() |
---|
Media Internasional Soroti Aksi Protes di Indonesia Usai Sopir Ojek Online Tewas Ditabrak Polisi |
![]() |
---|
VIDEO - Konvoi Ratusan Ojol Lantunkan Shalawat Antar Jenazah Teman yang Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.