PON 2024
Bambang Terbang, Triyatno Tumbang! Aceh Catatkan Emas Pertama di Angkat Besi PON 2024
Dia berhasil mengangkat beban total 305 kg dengan rincian 140 kg snatch (tanpa jeda) dan 165 kg clean and jerk di GOR Seuramoe Angkat Besi...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lifter Bambang Wijaya akhirnya pecah telur dan menyumbang emas pertama di cabang olahraga (cabor) angkat besi untuk Aceh pada PON XXI Aceh-Sumut melalui nomor 81 kg putra.
Dia berhasil mengangkat beban total 305 kg dengan rincian 140 kg snatch (tanpa jeda) dan 165 kg clean and jerk di GOR Seuramoe Angkat Besi Komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB) Banda Aceh, Jumat (6/9/2024).
"Terima kasih untuk masyarakat Aceh, keluarga saya anak dan istri," ucap Bambang Wijaya.
Mahasiswa Penjaskesrek Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh itu mengungkapkan, awalnya tidak hanya emas namun juga menargetkan rekor senior PON di angkat beban snatch.
Meski demikian, capaian tersebut menurutnya mesti disyukuri walau belum sempat memecahkan rekor.
"Ada target tadi pecah rekor di snatch cuma gagal," kata Bambang.
Dia berharap, lifter lain dari Aceh tetap semangat dan bisa menambah pundi-pundi emas di kelas berikutnya.
"Untuk rekan-rekan tetap semangat di PON ini, optimis untuk medali," tutupnya.
Sementara di kelas yang sama, perak dikunci oleh lifter Papua Selatan, Misbahul Munir dengan angkatan beban total 300 kg yang rinciannya 133 kg snatch dan 167 kg clean and jerk.
Selanjutnya perunggu diamankan oleh Jawa Barat, Gilbert Ramadhan Herlambang dengan berat angkatan beban total 292 kg yang rinciannya 131 kg clean dan 161 kg clean and jerk.
Triyatno Tumbang
Di kelas yang sama lifter Banten sekaligus pemilik perak Olimpiade London 2012, Triyatno tumbang dan hanya mampu nangkring di peringkat enam usai mengangkat beban total 280 kg yang rinciannya 125 kg snatch dan 155 kg clean and jerk.
Sementara di peringkat keempat lifter DKI Jakarta, Wahyu Apriyana mengangkat beban total 290 kg. Peringkat kelima Lampung, Tunggal Arianto dengan beban total 281 kg.
Kemudian di peringkat ketujuh Sumatera Utara, Alfredo Sitorus dengan mengangkat beban total 280 kg. Peringkat kedelapan Sumatera Selatan, Hariyadi dengan beban total 275 kg. Dan lifter Kalimantan Timur, Nazaruddin menjadi juru kunci usai gagal pada angkat beban clean and jerk. (*)
| Selama PON, Pengakses 5G Telkomsel di Aceh Tumbuh Melejit |
|
|---|
| Atlet PON XXI dari UBBG Dulang 19 Medali |
|
|---|
| Ikut Jaga Keamanan dan Ketertiban Saat PON 2024, Kapolresta Banda Aceh Beri Apresiasi ke Masyarakat |
|
|---|
| Meski Baru Kecelakaan, Mahasiswa Umuslim Ini Tetap Komit Sukseskan Cabor Shorinji Kempo PON 2024 |
|
|---|
| Alma Ariella Tsany, Atlet Panjat Tebing Usia 15 Tahun Peraih 5 Medali PON, Aktif Manjat Sejak Kecil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.