3 Pembunuh dan Pemerkosa Putrinya Tak Ditahan, Ayah Siswi SMP di Palembang: Mana Keadilannya

Perbuatan bejat keempat remaja itu dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Palembang, Minggu (1/9/2024).

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.comKolase Tribunnews.com
(Kiri) Tangkap layar video Udin, orang tua siswi SMP yang ditemukan tewas di kuburan Cina, Kota Palembang dan (Kanan) Foto korban AA semasa masih hidup. -- Berita populer regional Tribunnews.com, tangisan menyayat hati bocah yang dibunuh di Palembang hingga detik-detik Ruri Repvblik alami kecelakaan. 

Kronologi Pembunuhan dan Rudapaksa

Kejadian tragis yang menimpa AA bermula saat dirinya menonton kesenian tradisional kuda lumping di kawasan Jalan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Minggu siang.

Saat berada di sana, ia bertemu IS yang selama ini menyimpan rasa suka kepada AA.

Diketahui, IS dan AA telah mengenal selama dua pekan setelah dikenalkan oleh teman korban berinisial M.

Perkenalan itu pun berlanjut hingga keduanya saling membalas pesan di media sosial Facebook.

Saat bertemu, IS lantas mengajak korban jalan-jalan di sekitar Krematorium yang berada di kawasan Kuburan Cina, lokasi ini menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pertama.

Keduanya berjalan dan diikuti oleh tiga teman IS yakni MZ, MS, dan AS.

Saat berada di TPU Talang Kerikil, IS yang menyimpan rasa suka ternyata membujuk AA untuk melakukan hubungan badan.

Namun, AA menolak ajakan tersebut. Dari sinilah petaka itu datang.

IS langsung membekap korban. Perbuatan itu juga diikuti oleh tiga pelaku lainnya.


AA akhirnya tak dapat bernapas. Gadis itu meninggal di lokasi pertama tanpa diketahui oleh empat orang pelaku.

"Mereka mengira korban pingsan, dalam keadaan meninggal korban diperkosa oleh IS diikuti oleh tiga pelaku lainnya," terang Harryo.

Tubuh AA lantas dibopong oleh empat pelaku menuju kuburan yang berjarak sekira 30 menit dengan berjalan kaki.

Di Kuburan Cina ini, korban AA kembali dirudapaksa oleh keempat pelaku secara bergantian.

"Korban sengaja dipindah tempatkan agar tidak diketahui oleh orang lain."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved