PON 2024

Kisah Inspiratif Keberhasilan Tim Barongsai Aceh di PON XXI 2024, Dari Tradisi Jadi Prestasi

Pelatih tim Barongsai Aceh, Harianto alias Acong, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian anak-anak asuhannya.

|
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
IST
Atlet Barongsai Aceh Jericho Abadi Putra (kanan) dan Agung Ramadhan Hidayat (kedua kanan) menunjukkan medalinya usai upacara penghormatan pemenang barongsai nomor halang rintang PON XXI Aceh-Sumut di Martial Art Arena, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (4/9/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Cabang olahraga barongsai berhasil mencetak sejarah dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. 

Sebagai pendatang baru, barongsai tidak hanya tampil sebagai hiburan, melainkan juga menjadi simbol transformasi tradisi menuju ranah olahraga prestasi. Kontingen Aceh pun menggebrak dengan merebut lima medali dari cabang ini. 

Barongsai menjadi potensi besar dalam dunia olahraga nasional, dari yang sebelumnya hanya dikenal sebagai bagian dari tradisi Tionghoa, saat ini diakui sebagai cabang olahraga prestasi di tingkat nasional. 

Setelah debut sebagai cabang eksibisi di PON XIX/2016 Jawa Barat, barongsai resmi dipertandingkan di PON XXI 2024.

Diadakan di Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada 4--8 September 2024, PON memberikan tempat spesial bagi olahraga yang menggugah semangat dan rasa bangga itu.

Barongsai kini berevolusi menjadi olahraga yang membutuhkan kekuatan, keterampilan, dan ketangkasan. Gerakan lincah, kecepatan, serta kekompakan tim adalah esensi dari olahraga ini.

Para atlet yang berlaga tidak hanya menampilkan gerakan indah, tetapi juga menunjukkan kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan dan kecepatan sambil mengendalikan kostum barongsai yang berat.

Pertandingan barongsai di PON XXI dibagi dalam beberapa nomor, di antaranya pekingsai kecepatan, ketangkasan, penkingsai taulo bebas, dan halang rintang.

Dalam setiap nomor, atlet harus menggabungkan kekuatan fisik dengan teknik yang presisi. Ini adalah bukti bahwa barongsai tidak hanya membutuhkan seni, tetapi juga latihan fisik intensif dan mental yang kuat.

Capaian Inspiratif Tim Barongsai Aceh

Prestasi yang diraih Tim Barongsai Aceh patut diapresiasi. Mereka berhasil membawa pulang lima medali, termasuk dua emas dari nomor pekingsai kecepatan dan ketangkasan, dua perak dari pekingsai taulo bebas dan kecepatan, serta satu perunggu dari halang rintang.

Ini adalah pencapaian luar biasa bagi tim yang baru pertama kali berlaga di PON sekaligus menunjukkan bahwa dengan kerja keras, apa pun mungkin untuk diraih, bahkan dalam cabang olahraga baru seperti barongsai.

Pelatih tim Barongsai Aceh, Harianto alias Acong, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian anak-anak asuhannya.

“Mereka memiliki mental juara. Capaian ini berkat kerja keras para atlet dan dukungan dari Pengprov Barongsai Aceh serta doa masyarakat Aceh,” ujar Acong usai mendampingi anak didiknya berlaga di Medan seperti dikutip dari Media Center PON XXI Aceh-Sumut.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dedikasi, latihan keras, dan mental kuat adalah kunci untuk meraih prestasi, bahkan di tengah persaingan yang ketat.

Pesan ini sangat relevan untuk generasi muda, terutama mereka yang ingin meniti karier di dunia olahraga. Bahwa tak ada yang instan dalam meraih kesuksesan, setiap langkah membutuhkan usaha dan semangat pantang menyerah.

Representasi Kesetaraan dan Keberagaman Olahraga

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved