Berita Aceh Timur
Jembatan Penghubung di Kecamatan Peureulak Rusak, Empat Gampong Terancam Terisolir
Jembatan tersebut memiliki panjang 12 meter dan lebar 4 meter, menghubungkan empat gampong, yaitu Buket Pala, Cek Mbon, Lubok Peng-Peng, dan Blang...
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
Jembatan tersebut memiliki panjang 12 meter dan lebar 4 meter, menghubungkan empat gampong, yaitu Buket Pala, Cek Mbon, Lubok Peng-Peng, dan Blang Simpo.
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Sebuah jembatan dengan konstruksi besi dan lantai kayu yang menjadi penghubung antar gampong di Gampong Buket Pala, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, mengalami kerusakan parah.
Saat ini, jembatan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki.
Menurut informasi yang diterima dari Ilyas, Tuhan Peut Gampong, jembatan ini awalnya terbuat dari rangka besi.
Namun, mengalami kerusakan pada tahun 2018.
"Setelah itu, pemerintah memperbaikinya dengan tetap menggunakan rangka besi. Namun, lantainya diganti dengan kayu," jelas Ilyas.
Jembatan tersebut memiliki panjang 12 meter dan lebar 4 meter, menghubungkan empat gampong, yaitu Buket Pala, Cek Mbon, Lubok Peng-Peng, dan Blang Simpo.
Namun, kerusakan kembali terjadi, dan masyarakat setempat berinisiatif memperbaikinya secara swadaya.
Lantai jembatan kemudian diganti dengan kayu dari pohon kelapa.
Tidak lama berselang, jembatan itu kembali rusak, bahkan telah menyebabkan beberapa insiden, termasuk seorang anak sekolah yang jatuh akibat robohnya lantai kayu, serta beberapa pengendara yang juga menjadi korban.
Baca juga: Jembatan Trans 26 Ambruk, Akses Jalan Antarkecamatan di Aceh Singkil Terhambat
"Saat ini, kami terpaksa membangun jembatan darurat di sebelahnya. Namun, hanya bisa dilalui oleh sepeda motor. Ketika hujan, jembatan darurat tersebut juga tidak bisa digunakan.
Kami mengalami kesulitan untuk keluar ke jalan nasional, baik untuk berbelanja maupun menjual hasil bumi. Jika jembatan ini tidak segera diperbaiki, kami di empat gampong ini akan terisolir," kata Ilyas.
Sementara itu, Keuchik Gampong Buket Pala, Saifuddin, menjelaskan bahwa DPRK setempat sudah berjanji akan membangun jembatan tersebut pada tahun 2024.
"Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan apapun," tuturnya.
Ia berharap pemerintah segera memberikan perhatian dan mengambil tindakan, karena jembatan ini merupakan penghubung vital yang menghubungkan empat gampong sekaligus.(*)
Baca juga: VIDEO Detik-detik Angin Topan Super Yagi Hantam Vietnam, Jembatan Ambruk hingga 64 Orang Tewas
RPIA Medco Tumbuhkan Potensi Anak dan Warga di Aceh Timur |
![]() |
---|
5 Nelayan Aceh Timur Akan Dipulangkan dari Thailand Rabu, 3 September 2025 |
![]() |
---|
IPPAT Sesali Pernyataan Wali Kota Langsa, Sebut Bupati Aceh Timur Debt Collector |
![]() |
---|
Rocky Diperiksa Selama 5 Jam di Kasus Dugaan Korupsi Brata Maju |
![]() |
---|
Terima Pengaduan Warga, Haji Uma Kirim Bantuan Sembako Untuk Pengungsi Dampak Bau Gas di Aceh Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.