Venue Berkuda Memanah Dikerjakan Tiga Bulan, Pj Bupati Asra: Bukti Aceh Tamiang bukan Kaleng-kaleng

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Venue pertandingan eksibisi berkuda memanah Pordasi PON XXI/2024 hanya dikerjakan dalam waktu tiga bulan.

Meski terkesan mendadak dan singkat, kualitaas trek yang dibangun di Tamiang Sport Center dinilai baik dan layak dijadikan standar Indonesia.

“Ini yang pertama di Indonesia, sanga bagus,” puji Sekretaris Komisi Berkuda Memanah Pordasi, Luthfi Zubir.

Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra yang mendengar pujian itu pun menceritakan kalau venue tersebut dikerjakan hanya dalam tempo tiga bulan. 

Ia menceritakan, awalnya dia ditemui Ketua Pordasi Aceh Tamiang, Andika Putra yang melaporkan ada wacana Cabor Berkuda Memanah digeser dari Sumatera Utara ke Aceh.

“Kami berpikir kalau fasilitas ini tersedia di sini, nantinya nama daerah kami semakin terkenal luas,” kata Asra, Sabtu (14/9/2024).

Praktis pembangunan venue ini secara efektif baru dimulai pada Juni 2024. 

Sebelumnya lahan eks HGU perkebunan kelapa sawit ini hanya sebatas untuk latihan atlet berkuda panahan binaan Pordasi Aceh Tamiang.

“Alhamdulillah dengan kerja keras bisa selesai dalam waktu singkat, ini membuktikan Aceh Tamiang bukan kaleng-kaleng,” kata Asra mengutip slogan Mael Lee, pegiat medsos asal Aceh Tamiang.

Di sisi lain, Asra mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PB PON yang telah menunjuk daerahnya sebagai lokasi eksibisi berkuda panahan. 

Baginya, kepercayaan ini sebuah amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan.

“Ini amanah besar, doakan kami bisa menjadi tuan rumah yang baik dan ramah,” ujarnya.

Asra mengungkapkan agenda PON XXI bukan sekadar pesta olah raga nasional yang bertujuan membina atlet dari beragam cabor. 

Di luar itu, makna PON XXI dinilainya sebagai ajang silaturahmi terbesar yang pernah dirasakan kabupaten paling ujung Aceh ini.