Konflik Palestina vs Israel

Pemakaman Aysenur Ezgi Eygi Dihadiri Ribuan Orang, Aktivis Turki-Amerika yang Tewas Ditembak Israel

Ribuan orang memenuhi jalan-jalan kota pesisir Turki Didim di Laut Aegea untuk menghadiri pemakamannya, NBC News melaporkan.

Editor: Faisal Zamzami
YouTube TRT World Now
Pemakaman Aysenur Ezgi Eygi di Turki 

SERAMBINEWS.COM - Aysenur Ezgi Eygi, aktivis Turki-Amerika yang tewas akibat tembakan Israel, dimakamkan pada hari Sabtu (14/9/2024) di kampung halamannya di Turki.

Ribuan orang memenuhi jalan-jalan kota pesisir Turki Didim di Laut Aegea untuk menghadiri pemakamannya, NBC News melaporkan.

Bendera Turki membungkus peti mati Eygi, dengan foto wisudanya diletakkan di atas peti matinya.

Aysenur Ezgi Eygi ditembak mati pada 6 September oleh seorang tentara Israel selama demonstrasi menentang pemukiman Israel di Tepi Barat.

Usianya 26 tahun saat kematiannya dan baru saja lulus kuliah dari sebuah universitas di Seattle, AS.

Turki mengutuk pembunuhan tersebut dan mengumumkan akan melakukan penyelidikan independen atas kematiannya.

"Kami tidak akan membiarkan darah putri kami berceceran di tanah dan kami menuntut pertanggungjawaban atas pembunuhan ini," kata Numan Kurtulmus, juru bicara parlemen Turki kepada para pelayat di pemakaman tersebut.


Pada hari Jumat, autopsi telah dilakukan di Institut Kedokteran Forensik Izmir, Turki.

Kurtulmus mengatakan pemeriksaan menunjukkan Eygi terkena peluru yang mengenai bagian belakang kepala di bawah telinga kirinya.

Baca juga: Wanita Berdarah Amerika-Turki Dibunuh di Tepi Barat, AS Desak Israel Segera Lakukan Penyelidikan

Sebelumnya, Otoritas Palestina (PA) juga melakukan autopsi terhadap Eygi.

Menurut tiga ahli forensik yang meninjau berkas autopsi tersebut, Eygi tewas akibat tembakan langsung di kepalanya.

Laporan tertanggal 6 September itu, disusun oleh komite medis Palestina yang dipimpin oleh Dr Rayyan al-Ali.

Laporan tersebut bertentangan dengan pernyataan Israel dan Presiden AS Joe Biden, yang menyatakan bahwa peluru yang menewaskan Eygi "memantul dari tanah".

Tiga ahli forensik independen yang meninjau laporan autopsi menyatakan kepada Middle East Eye bahwa kerusakan pada tengkorak Ezgi dan kehancuran di dalamnya menunjukkan bahwa itu adalah tembakan langsung.

 
"Peluru itu meninggalkan kerusakan besar di dalam tengkorak dan tampaknya peluru itu menghabiskan semua energi kinetiknya di area yang terkena dampak bersamaan dengan tembakan senjata yang langsung mengenai kepala," ujar Polat Erdi, seorang ahli kedokteran forensik, kepada MEE.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved