Tim Dosen Unaya Latih Guru dan Siswa Buat Alat Peraga Sederhana

SERAMBINEWS.COM - Dosen FKIP Universitas Abulyatama (Unaya) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di SD Negeri 2 Klieng Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Sabtu (14/9/2024). 

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang model pembelajaran E-STEM PjBL keada guru dan pelatihan pembuatan alat peraga periskop yang berbasis lingkungan kepada siswa kelas VI. 

Kepala SD Negeri 2 Klieng, Rosni S SPd, dalam sambutannya mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh TIM Dosen Unaya. 

“Secara pribadi dan lembaga, kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi yang dilakukan oleh dosen Unaya dengan melakukan kegiatan yang penuh inovatif ini, sehingga menciptakan suasana belajar yang lebih bermakna,” kata Rosni.

Dia berharap agar kerja sama antara kampus dan sekolah terus berlanjut sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, khususnya dan pendidikan di Aceh Besar pada umumnya. 

“Aceh Besar memiliki potensi yang sangat baik dalam pengembangan proses pembelajaran,"

"Hal ini disebabkan karena banyaknya kampus-kampus besar yang ada di sekitarnya, salah satu kampus Unaya yang terus bergerak dalam memajukan pendidikan yang Aceh,” kata Rosni. 

“Harapannya kepada guru dan siswa dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan tuntas, sehingga guru dan siswa mampu menciptakan alat peraga yang lebih inovatif lagi kedepannya dengan penerapan model E-STEM PjBl dalam proses pembelajaran di kelas,” pinta Rosni.

Baca juga: Pengurus NasDem Sesalkan Penolakan Ketua DPRK Aceh Singkil, Sekretaris: Ini Pembangkangan kepada DPP

Baca juga: Upaya Pembunuhan Donald Trump Gagal, Senjata AK-47 Ditemukan, Identitas Pelaku Terungkap

Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Dr Syarifah Rahmiza Muzana M Pd, dengan anggota Dr Silvi Puspa Widya Lubis MPd yang merupakan dosen FKIP Unaya dan ikut dibantu oleh mahasiswa.

Syarifah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam membuat alat peraga sederhana yang lebih ekonomis.

Sehingga mampu meningkatkan keterampilan dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada saat proses pembelajaran. 

“Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi guru dan siswa, terutama dalam meningkatkan kemampuan guru dan siswa untuk terus berinovasi dan mampu menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran,” jelas Syarifah.

Syarifah menambahkan kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap, meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dan mulai dilaksanakan dari tahap persiapan pada bulan Juni, dan tahap pelaksanaan dan evaluasi pada September.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penadatanganan Memorandum of Agreement antara FKIP Unaya dengan SD Negeri 2 Klieng sekaligus penandatangan Implementation Agreement antara Ketua Prodi Pendidikan Fisika dan Kepala Sekolah SD Negeri 2 Klieng.

“Selain itu juga dilakukan penyerahan sejumlah aset teknologi untuk mendukung keberlanjutan program pengabdian ini, hal ini dilakukan untuk memudahkan pihak sekolah dalam proses pembelajaran di kelas,” tambah Syarifah.