PON 2024

Cuaca Buruk di Aceh, Pertandingan Panjat Tebing PON 2024 Diundur, Final Boulder dan Lead Terdampak

“Jadwal pasti belum ada, kami masih melihat kondisi cuaca. Jika cuaca memungkinkan, pertandingan akan diselesaikan hingga malam hari,” ujar Panitia.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
(Foto Ilustrasi) Rajiah Sallsabillah, atlet asal Banten berhasil meraih medali emas cabang panjat tebing di nomor speed perorangan putri dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara, di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh pada Rabu (11/9/2024) sore. 

Cuaca Buruk di Aceh, Pertandingan Panjat Tebing PON 2024 Diundur, Final Boulder dan Lead Terdampak

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Wilayah Banda Aceh sejak Selasa (17/9/2024) pagi dilanda cuaca buruk, hujan yang disertai angin kencang.

Sejumlah cabang olahraga PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung pada pagi hari ini terpaksa diundur dari jadwal semula.

Salah satunya adalah cabor Panjat Tebing

Berdasarkan jadwal resmi, seharusnya hari ini kembali digelar babak final untuk memperebutkan medali emas di dua nomor, yaitu final boulder tim putri dan lead tim putra, yang dijadwalkan berlangsung Selasa sore.

Final boulder tim putri seharusnya berlangsung pukul 16.00-17.00 WIB, diikuti final lead tim putra pukul 17.30-18.30 WIB, serta upacara penghormatan pemenang (UPP).

Sebelum memasuki babak final, masih ada babak kualifikasi untuk kedua nomor yang dijadwalkan pukul 09.00 WIB, namun diundur karena hujan.

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Panjat Tebing, Jamil Djonie, menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada jadwal pasti kapan pertandingan akan dimulai, karena cuaca masih belum mendukung.

“Jadwal pasti belum ada, kami masih melihat kondisi cuaca. Jika cuaca memungkinkan, pertandingan akan diselesaikan hingga malam hari,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9/2024).

Ia menambahkan bahwa update jadwal pertandingan akan diumumkan setelah cuaca membaik. 

Ia memastikan dua babak final tetap akan digelar pada hari yang sama.

Pertandingan final akan berlangsung di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh.

Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan 11 di antaranya sudah selesai.

Nomor-nomor yang telah final, di antaranya combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, speed relay putra dan putri, 

combined (B&L) mix, speed world record (WR) perorangan putra dan putri, boulder perorangan putra dan putri, serta lead perorangan putra dan putri.

Sebanyak 26 provinsi ikut ambil bagian dalam pertandingan cabang olahraga panjat tebing, dengan total 188 atlet yang terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.

 

Hujan Deras, Atap Venue Menembak PON 2024 di Aceh Jebol

Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Aceh, utamanya di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar sejak Selasa (17/9/2024) pagi.

Akibatnya, musibah menerpa venue olahraga Menembak di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda Mata Ie, Aceh Besar.

Hujan besar yang disertai angin itu mengakibatkan atap venue jebol dan membanjiri arena. 

Atap venue olahraga Menembak PON XXI di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda Mata Ie, Aceh Besar jebol pada Selasa (17/9/2024)
Atap venue olahraga Menembak PON XXI di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda Mata Ie, Aceh Besar jebol pada Selasa (17/9/2024) (SERAMBINEWS.COM/IST)

Dalam video berdurasi 31 detik yang diterima Serambinews.com, memperlihatkan detik-detik atap venue menembak itu jebol.

Saat itu orang-orang terlihat di dalam gedung, yang tampaknya sedang berteduh.

Lalu suara gemuruh terdengar dan hanya dalam hitungan sepersekian detik, atas gedung tersebuk ambruk dan lantai bangunan seketika tergenang air. 

Namun begitu, Technical Delegate (TD) dari cabang olahraga Menembak, K S Henry Indrayani Oka menegaskan area tersebut sudah tidak digunakan untuk pertandingan.

“Saat ini kita sudah menyelenggarakan 21 nomor pertandingan, dan masih 19 lagi. Area tersebut sudah selesai digunakan untuk Air Rifle dan Air Pistol,”

“kedua nomor pertandingan sudah selesai dan terakhir digunakan pada 13 September 2024 lalu,” jelasnya, dalam keterangan yang diterima Serambinews.com, Selasa (17/9/2024).

Saat kejadian, kata dia, gedung tersebut tidak menyelenggarakan pertandingan dan bukan juga arena latihan.

Hanya saja gedung tersebut digunakan untuk berteduh dan tempat para atlet melakukan pemanasan latihan.

“Selain tidak digunakan untuk pertandingan yang tersisa, area itu juga bukan area latihan, namun untuk Warming Up atlet,” terang pria yang akrab disapa Henry Oka.

Adapun ruangan yang digunakan untuk pertandingan tersisa ada di sebelah ruangan bocor dan dengan kondisi baik.

Diakui ada beberapa nomor pertandingan outdoor yang terjadwal hari ini harus ditunda karena cuaca ekstrem.

Disampaikan juga bahwa sampai saat ini, baik pihak Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin), P PON XXI wilayah Aceh dan juga kontraktor, tengah bersatu padu membenahi kondisi yang ada. 

“Sekarang sedang diperbaiki,” tegas Oka melanjutkan.

Venue menembak termasuk 1 dari 4 venue tambahan yang didukung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved