Nagan Raya
Warga Harapkan Jembatan Alue Buloh Nagan Raya Dibangun Kembali, Kini Masyarakat Pakai Rakit
Masyarakat dua desa di Kecamatan Seunangan, Nagan Raya berharap jembatan rangka baja yang ambruk akhir 2023 lalu segera dibangun...
Penulis: Rizwan | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Masyarakat dua desa di Kecamatan Seunangan, Nagan Raya berharap jembatan rangka baja yang ambruk akhir 2023 lalu segera dibangun kembali.
Pasalnya, warga dari 2 desa yakni Desa Alue Buloh dan Desa Krueng Mangkom terpaksa menggunakan rakit penyeberangan melintasi Krueng Nagan.
Namun saat debit air di Krueng Nagan tinggi seperti beberapa hari terakhir warga menjadi terolisolir yakni tidak bisa ke pusat kecamatan dan kabupaten.
Keuchik Alue Buloh, M Nazir kepada Serambinews.com, Rabu (18/9/2024) kembali menyampaikan harapan warga bahwa jembatan yang ambruk diterjang banjir pada Oktober 2023 lalu bisa dibangun kembali.
"Warga sudah sangat-sangat menantikan bisa ada kembali jembatan yang menghubung desa kami," harapnya.
Butuh Rp 65 miliar
Sementara itu, Pemkab Nagan Raya telah mengusul ke pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Aceh terhadap usulan jembatan Alue Buloh, namun hingga kini belum diakomodir.
"Sejauh ini belum. KIta berharap bisa diakodomir," ujar Kadis PUPR Nagan Raya, Ir Tamarlan ST.
Dijelaskan, jembatan Alue Buloh ambruk pada Oktober 2023 setelah dihantam banjir besar sehingga akses penduduk Desa Alue Buloh dan Krueng Mangkom menjadi terisolir.
Kini penduduk terpaksa dilayani dengan jasa rakit bila ke pusat pemerintahan kecamatan dan kabupaten.
Dikatakan, membangun kembali jembatan rangka baja yang ambruk butuh anggaran sekitar Rp 65 miliar dan tidak mungkin diakomodir dengan APBK yang kini digunakan berbagai keperluan termasuk Pilkada.
"Kita berharap baik pemerintah pusat atau provinsi membantu sehingga akses penduduk bisa kembali normal," ungkapnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.