Dubes Iran untuk Lebanon Jadi Korban Ledakan Pager, Bantah Rumor Kehilangan Penglihatan

SERAMBINEWS.COM - Kedutaan Besar Iran di Lebanon merilis pernyataan yang mengklarifikasi fakta tentang kondisi kesehatan Duta Besar Mojtaba Amani yang terluka dalam serangan pager Israel pada 17 September.

Serangan itu dilakukan oleh operasi gabungan antara Mossad dan militer Israel yang menargetkan perangkat pager yang menyebabkan ledakan di Lebanon dan Suriah.

The New York Times melaporkan bahwa Israel diam-diam menanam bahan peledak di dalam sejumlah perangkat pager yang dipesan dari perusahaan Gold Apollo oleh Hizbullah. 

Namun, pendiri dan ketua Gold Apollo Hsu Ching-kuang mengonfirmasi kepada media pada hari Rabu bahwa perusahaannya telah menandatangani kontrak dengan distributor Eropa untuk menggunakan merek Gold Apollo dan bahwa perusahaannya tidak terkait dengan serangan pada tanggal 17 September.

Laporan awal mengonfirmasi bahwa duta besar Iran di Lebanon terluka saat perangkat pager meledak. 

Baca juga: Setelah Pager Meledak Serentak, Walkie Talkie Juga Meledak di Lebanon, 20 Orang Tewas

Namun, banyak rumor beredar di dunia maya bahwa kondisi duta besar tersebut kritis.

Banyak orang di dunia maya mengklaim bahwa Duta Besar Mojtaba Amani telah kehilangan salah satu matanya karena serangan pager Israel kemarin yang menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 2.800 lainnya. 

Dalam sebuah posting di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Kedutaan Besar Iran di Lebanon membantah rumor yang menyebar tentang kondisi kesehatan Amani.

Tertulis dalam bahasa Persia: "Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Lebanon memberitahukan kepada rekan senegara dan media bahwa proses perawatan Bapak Amani, duta besar yang terhormat, berjalan dengan baik dan bahwa rumor tentang kondisi fisik dan penglihatan Bapak Amani adalah salah."

Kedutaan Besar AS menolak klaim palsu bahwa Mojtaba Amani kehilangan penglihatannya akibat serangan pager yang dilakukan oleh Israel pada 17 September.(*)