Aceh Utara
Ayah Wa Minta Pemerintah Aceh Bantu Penanganan Abrasi di Aceh Utara yang Kian Parah
Karena untuk penanganan persoalan tersebut membutuhkan dana yang memadai dan itu memungkinkan dilakukan dengan anggaran yang...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Calon tunggal Bupati Aceh Utara pada Pilkada 2024, Ismail A Jalil alias Ayah Wa meminta Pemerintah Aceh menangani abrasi laut yang semakin parah di Desa Lhok Pu’uk Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.
Karena untuk penanganan persoalan tersebut membutuhkan dana yang memadai dan itu memungkinkan dilakukan dengan anggaran yang bersumber dari APBA.
Diberitakan sebelumnya, dalam tiga tahun terakhir sudah 38 rumah di Desa Lhok Pu’uk Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara rusak akibat abrasi laut yang sudah berlangsung lama di desa tersebut.
Kasus terbaru yang terjadi dalam rentang waktu 18-20 September 2024 yaitu sembilan rumah rusak parah plus satu Gudang.
Sedangkan jumlah rumah yang sudah rusak sebelumnya mencapai 29 unit dalam rentang waktu tiga tahun terakhir.
Ekses kejadian tersebut ratusan warga Desa Lhok Pu’uk Kecamatan Seunuddon Aceh Utara harus mengungsi ke meunasah.
Karena Mereka tidak bisa lagi tinggal di rumahnya sejak Selasa (18/9/2024) malam.
Dua hari sebelumnya jumlah warga yang mengungsi mencapai 787 jiwa dari 204 KK.
Mereka adalah warga dari Dusun Barat dan Dusun Teungoh. Namun, karena kondisi angin sudah mulai tenang pada hari ini (kemarin red), sebagian warga sudah pulang ke rumahnya.
Kini warga yang masih mengungsi mencapai 162 jiwa dari 37 kepala keluarga di meunasah, karena sebagian tidak berani tinggal di rumah dan sebagian lainnya rumahnya sudah rusak.
“Kemarin kita sudah turun langsung ke Desa Lhok Pu’uk Kecamatan Seunuddon, untuk melihat kondisi masyarakat dan juga abrasi yang sudah semakin parah menghantam rumah warga dan juga merusak jalan,” ujar Ayah Wa kepada Serambi, Jumat (20/9/2024).
Menurutnya, persoalan tersebut harus ditangani secara serius oleh dengan dana yang bersumber dari APBA dan dibantu APBK, sehingga baru dapat diatasi.
“Kita berharap persoalan ini ditangani segera oleh Pemerintah Aceh dengan dana tanggap darurat. Karena kalau dana dari Aceh Utara tidak akan menyelesaikan persoalan tersebut. Sementara kondisinya sudah semakin parah,” ujar Mantan Ketua DPRK Aceh Utara.
Sebab selain sudah merusak puluhan rumah, jalan kecamatan penghubung antar desa di gampong tersebut terancam putus.
“Kita harapkan persoalan tersebut serius ditangani Pemerintah Aceh, karena persoalan tersebut sangat memungkinkan dilakukan dengan dana APBA,” katanya. (*)
1.093 PPPK Aceh Utara Resmi Dilantik, Bupati Ayahwa: Sumber Gaji yang Diterima Berasal dari Rakyat |
![]() |
---|
APBK Aceh Utara 2025 Alami Revisi, Defisit Capai Rp23,32 Miliar |
![]() |
---|
Kementerian Sosial Adakan Pengobatan Gratis untuk Meriahkan Bulan Bakti Karang Taruna Aceh Utara |
![]() |
---|
Pansus DPRK Aceh Utara Minta Pemerintah Tunda Proses Perpanjang HGU PTPN Cot Girek |
![]() |
---|
Bupati Ayahwa Lantik 32 Keuchik dari 15 Kecamatan dan Tiga Imum Mukim di Aceh Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.