Breaking News

Aceh Utara

Kepada PUPR, Ayahwa Usul Bendungan Krueng Pase di Aceh Utara Dijadikan Wisata Islami

“Kami menyampaikan permohonan penataan kawasan Bendungan Krueng Pase menjadi objek wisata lokal. Ini sekaligus untuk...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
AYAHWA - Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil SE MM yang akrab disapa Ayahwa. Kepada PUPR, Ayahwa Usul Bendungan Krueng Pase di Aceh Utara Dijadikan Wisata Islami. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON -  Pemkab Aceh Utara secara resmi mengusulkan agar Bendungan Krueng Pase di Kecamatan Meurah Mulia dijadikan kawasan wisata Islami.

Usulan tersebut disampaikan melalui surat kepada Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Banda Aceh.

Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil yang akrab disapa Ayahwa, mengatakan bahwa usulan ini merupakan bagian dari upaya menjadikan bendungan sebagai kawasan multifungsi yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana irigasi, tetapi juga destinasi wisata yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami menyampaikan permohonan penataan kawasan Bendungan Krueng Pase menjadi objek wisata lokal. Ini sekaligus untuk mendukung fungsi bendungan secara multifungsi,” ujar Ayahwa, Jumat (17/10/2025).

Surat resmi dengan nomor 600/L.1.1/89/2025 itu dikirim pada 13 Oktober 2025.

Dalam surat tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menekankan pentingnya optimalisasi manfaat proyek nasional agar memberikan nilai tambah bagi daerah.

Menurut Ayahwa, keberhasilan pembangunan infrastruktur besar seperti Bendungan Krueng Pase bukan hanya diukur dari fungsi utamanya sebagai penyuplai air irigasi, tetapi juga dari kemampuan daerah mengelolanya menjadi kawasan produktif.

“Kita menekankan pentingnya kawasan tersebut tidak dibiarkan kosong, melainkan harus diisi kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar bendungan,” katanya.

Baca juga: 32 Pejabat Aceh Utara Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Selama Dua Hari

Ia menilai, Bendungan Krueng Pase memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata menarik karena lokasinya dikelilingi pemandangan sawah dan pegunungan, serta aliran air yang dapat dimanfaatkan sebagai area pemandian.

“Kami meyakini bahwa penataan kawasan ini tidak hanya akan memberikan nilai tambah bagi keberadaan bendung irigasi, tetapi juga mendukung keberlanjutan operasional serta memperkuat peran masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air,” pungkas Ayahwa.

Ayahwa berharap dukungan dari Kementerian PUPR agar gagasan tersebut dapat direalisasikan bersamaan dengan rampungnya proyek Bendungan Krueng Pase yang diperkirakan selesai pada Desember 2025. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved