Berita Sabang
Lima Pulau Daerah 3T di Aceh Jadi Sasaran Ekspedisi Rupiah Berdaulat BI, Sebarkan Uang Rp 5 Miliar
Kegiatan ini menjadi komitmen BI untuk memastikan bahwa rupiah tidak hanya berperan sebagai alat transaksi namun juga sebagai sumber kedaulan negara.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang menjadi agenda tahunan Bank Indonesia kembali digelar di Provinsi Aceh bekerjasama bersama dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sabang untuk menyediakan uang layak edar di pulau terdepan, terluar, dan terpencil (3T) di Provinsi Aceh, Jumat (20/9/2024) di dermaga Lanal Sabang.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh (KPwBI) Rony Widijarto P dalam sambutannya mengatakan,
pihaknya bersinergi dengan TNI Angkatan Laut membawa uang sebanyak RP 5 milar ke lima pulau di Provinsi Aceh
dengan menggunakan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teuku Umar 385.
"Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat dengan TNI-AL sudah dilakukan sejak tahun 2012. Dari kerjasama ini, sudah sebanyak 114 kali kegiatan kas keliling dengan 590 kunjungan pada pulau di 3T," ujar Rony dalam acara pelepasan rombongan KRI Teuku Umar di dermaga Lanal Sabang.
Sambungnya, kegiatan ini juga menjadi komitmen dari BI untuk memastikan bahwa rupiah tidak hanya berperan sebagai alat transaksi namun juga sebagai sumber kedaulatan negara.
Pada tahun 2024 ini, kata dia, Bank Indonesia dengan TNI-AL memperluas jangkauan kas keliling yang lebih terpadu dengan mengusung Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 di mana pada tahun ini akan dilakukan kas keliling sebanyak 18 kali di 18 provinsi dengan target 90 pulau yang dikunjungi.
Baca juga: Ingin ke Sabang? Ini Jadwal Kapal Ferry Rute Sabang-Banda Aceh Jumat 20 September 2024
"Alhamdulillah, ini adalah yang ke-15 untuk wilayah di provinsi Aceh," sebutnya.
Ekspedisi Ini dilakukan sejak 20-26 Septemer 2024 mendatang dengan mengikutsertakan 16 personel tim kas keliling BI menuju wilayah 3T untuk mengedarkan uang hasil cetak sempurna di lima wilayah 3T di Aceh, meliputi Pulau Weh, Pulau Nasi, Pulau Breuh, pulau Banyak dan Pulau Simeulue.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat tidak hanya menyebarkan uang fisik, tetapi juga melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap rupiah. Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
Penyaluran PSBI di antaranya berupa bantuan sarana pendukung di lingkup sekolah atau pendidikan, lingkungan sosial dan kesehatan seperti laptop, printer, proyektor, genset, Al-Quran, alat kesehatan dan sembako kepada penerima PSBI di daerah 3T.
Sementara itu, PJ Walikota Sabang, Andri Nourman AP MSi dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang menjadi komitmen pemerintah dalam hal ini BI dan TNI AL dalam memastikan pemerataan distribusi uang rupiah ke pelosok Tanah Air khususnya di wilayah 3T.
"Sebagai salah satu wilayah terluar indonesia, pemerintah kota sabang sangat memahami pentingnya bagi
ketersediaan uang rupiah yang cukup edar layak dan masyarakat. Hal ini tidak hanya mendukung aktivitas ekonomi
sehari-hari, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan identitas nasional kita sebagai bagian dari negara kesatuan republik indonesia," pungkasnya.
Acarapelepasan ekspedisi rupiah berdaulat itu juga turut dihadiri Kapolres Sabang AKBP Erwan, Danguskamla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Agung Sutanto dan Komandan Lanal Sabang, Kolonel Laut (P) Gita Muharam. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Jadwal dan Tarif Kapal Ferry Rute Banda Aceh – Sabang & Sebaliknya Hari Ini, Kamis 9 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Besok cuaca Sabang Didominasi Cerah Berawan, Suhu Capai 33 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Nelayan Waspada! BMKG Prediksi Gelombang Laut Sabang Capai 2,5 Meter |
![]() |
---|
Berlayar Sejak Pagi, Cek Jadwal Kapal Cepat Sabang–Banda Aceh Per 7 Oktober 2025 |
![]() |
---|
KMP BRR Gagal Berlayar Meski Baru Usai Jalani Docking Tahunan, Mengapa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.