Bireuen
Ratusan Guru SD di Bireuen Ikut Pelatihan Pendampingan Komunitas Belajar Antar Sekolah
Kabid Pembinaan SD, Fauzan MPd mengatakan, kegiatan pertemuan salah satu upaya mendukung program pemulihan pembelajaran...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 233 guru SD di Bireuen status PNS dan sebagian kepala sekolah dari 233 SD di Bireuen selama empat hari mulai Jumat (20/9/2024) mengikuti pertemuan pendampingan komunitas
belajar antar sekolah melalui penguatan literasi Sekolah Dasar.
Pertemuan dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen dibuka Jumat (20/9/2024) oleh Kadisdikbud Bireuen, Muslim MSi, menghadirkan sejumlah narasumber.
Kabid Pembinaan SD, Fauzan MPd mengatakan, kegiatan pertemuan salah satu upaya mendukung program pemulihan pembelajaran guna meningkatkan rapor mutu pendidikan di tingkat SD di Bireuen, pesertanya berjumlah
233 orang guru SD kelas rendah (1 -3) dan kelas tinggi (4 -6).
Kegiatan pendampingan diharapkan dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kompetensi guru dan hasil belajar siswa. Sedangkan tujuan kegiatan antara lain untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, peserta, dan menyamakan persepsi dalam melaksanakan pemodelan pelaksanaan satu siklus komunitas belajar antarsekolah.
Dapat melaksanakan praktik proses pelaksanaan kombel yang mengangkat salah satu topik pilihan yaitu penguatan lingkungan (fisik, sosial, afektif) untuk menumbuhkan minat baca. Kemudian penguatan dalam strategi membaca untuk kesenangan dan penguatan dalam strategi dan asesmen untuk menguatkan literasi dan menyusun strategi rencana tindak lanjut untuk penguatan komunitas belajar antar sekolah.
Kepala Disdikbud Bireuen, Muslim MSi didepan para peserta antara lain mengatakan, proses belajar mengajar harus memiliki inovasi yang menarik para siswa dan juga nyaman dalam mengikuti proses belajar.
“Sekarang bukan zamannya lagi mengancam siswa agar belajar tekun, lalai dalam belajar, tetapi seorang guru harus mencari inovasi dalam mengajar, sehingga siswa akan tekun sendiri dengan belajar bersama gurunya,” ujarnya.
Seorang guru yang memiliki inovasi dipastikan akan ditunggu murid. Dalam proses belajar gerakkan para siswa dengan inovasi menyenangkan, memanfaatkan lingkungan, media dan juga berbagai sarana, sehingga proses belajar berjalan efektif, nyaman dan para murid juga sedang dan nyaman dalam belajar, hasil akhir para siswa semakin giat belajar dan
kualitas atau kemampuan semakin meningkat.
Gunakan berbagai metode dalam proses belajar, sehingga harapan yang diinginkan melaksanakan tugas sebagai pendidik membaik. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.