Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Fakta Peterseli, Tanaman yang Menyehatkan Jantung dan Jaga Tekanan Darah

SERAMBINEWS.COM - Ada banyak tanaman yang dapat menjadi obat herbal.

Salah satunya dalah Peterseli yang dapat menyehatkan jantung.

Peterseli merupakan tanaman yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung secara umum.

Peterseli memiliki berbagai manfaat tersebut karena kandungan berbagai antioksidan, termasuk flavonoid seperti apigenin, yang melawan stres oksidatif dan peradangan—faktor yang dapat menyebabkan hipertensi.
Tanaman ini juga tinggi kalium.

Mineral ini dikenal baik untuk menjaga kestabilan tekanan darah dan mengontrol hipertensi.
Melansir situs kesehatan Health Benefit Times, berikut ini 5 fakta peterseli untuk kesehatan penderita hipertensi.

Fakta penelitian
  
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Journal of Ethnopharmacology, ekstrak peterseli telah terbukti menurunkan tekanan darah sistolik, diastolik, dan tekanan darah arteri rata-rata pada tikus normotensi dan hipertensi.

Efek hipotensi dikaitkan dengan sifat vasodilatorinya, yang bekerja melalui Voltage Operated dan Receptor Operated Calcium Channels (VOCC dan ROCC).

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Journal of Hypertension, tinjauan sistematis terhadap uji coba terkontrol acak menunjukkan bahwa herba dan rempah tertentu, termasuk peterseli, dapat menurunkan tekanan darah pada populasi hipertensi dan pra-hipertensi.

Namun, buktinya tidak konsisten, dan tidak semua penelitian menunjukkan hasil yang signifikan.

Sebagaimana dibuktikan oleh penelitian yang dipimpin oleh The American Journal of Clinical Nutrition, Sebuah studi tentang sayuran yang kaya nitrat, termasuk peterseli, tidak menemukan penurunan tekanan darah yang signifikan pada individu dengan tekanan darah yang sedikit meningkat.

Hal ini menunjukkan bahwa kandungan nitrat saja mungkin tidak cukup untuk menghasilkan efek hipotensi.

Cara mendapatkan manfaat peterseli.

Peterseli segar dapat ditambahkan pada berbagai macam hidangan, seperti sup, salad, dan pasta, untuk meningkatkan rasa dan nilai gizi.

Untuk asupan yang lebih terkonsentrasi, pertimbangkan untuk mencampur peterseli ke dalam smoothie atau jus, menggabungkannya dengan bahan-bahan lain yang menyehatkan jantung seperti bayam, mentimun, dan lemon.

Teh peterseli adalah pilihan lain, cukup rendam segenggam daun peterseli segar dalam air panas selama sekitar 5 hingga 10 menit, lalu saring dan nikmati.

Teh herbal ini dapat dikonsumsi sekali atau dua kali sehari.

Potensi Efek Samping Peterseli
 
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi, yang dapat bermanifestasi sebagai ruam kulit atau gatal-gatal.
Peterseli mengandung senyawa seperti oksalat, yang, dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal pada orang yang rentan.

Selain itu, dosis peterseli yang tinggi dapat menyebabkan fotosensitivitas, meningkatkan risiko terbakar matahari.
Tidak cocok untuk semua orang

Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi peterseli secara berlebihan, karena dapat merangsang kontraksi rahim dan berpotensi menimbulkan komplikasi.

Orang dengan gangguan ginjal atau riwayat batu ginjal sebaiknya berhati-hati karena kandungan oksalat dalam peterseli dapat memperparah kondisi ini.

Selain itu, orang yang diketahui alergi terhadap peterseli atau tanaman sejenisnya sebaiknya menghindarinya untuk mencegah reaksi alergi.

Interaksi dengan Obat-obatan
 
Peterseli dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, yang berpotensi memengaruhi khasiatnya.

Peterseli memiliki sifat diuretik, yang dapat meningkatkan efek obat diuretik, yang menyebabkan peningkatan risiko dehidrasi atau ketidakseimbangan elektrolit.

Peterseli juga dapat berinteraksi dengan obat antikoagulan seperti warfarin, karena kandungan vitamin K-nya yang tinggi dapat memengaruhi proses pembekuan darah.

Selain itu, peterseli dapat memengaruhi kadar gula darah, sehingga orang yang mengonsumsi obat diabetes harus memantau gula darah mereka dengan saksama.

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 5 Fakta Peterseli, Tanaman yang Menyehatkan Jantung dan Jaga Tekanan Darah Tetap Stabil

Baca juga: Kurangi dari Sekarang, Ini 5 Makanan yang Dapat Menyebabkan Kanker jika Dikonsumsi Jangka Panjang