Aceh Barat

Kasus Dugaan Pengancaman Timses Hakam dengan Senjata Api, Begini Tanggapan Polisi

Menurut keterangan yang diberikan oleh Zakaria, insiden tersebut terjadi saat ia hendak pulang ke rumah. Ia mengaku dihampiri oleh dua pria...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Dok pribadi
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana. Kasus Dugaan Pengancaman Timses Hakam dengan Senjata Api, Begini Tanggapan Polisi. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Kasus dugaan pengancaman terhadap tim sukses bakal calon Bupati Aceh Barat, H Kamaruddin SE (Hakam), Zakaria B yang juga seorang tuna netra, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. Insiden tersebut diduga terjadi di Desa Ranto Panyang Timur, Kecamatan Meureubo, Sabtu (21/9/2024) dini hari.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kapolsek Meureubo, AKP Agus Purwanto, yang dikonformasi Serambinews.com, Minggu (22/9/2024) menjelaskan, bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan mengenai dugaan pengancaman tersebut.

“Kita telah mendapatkan informasi dari pak Haji dan tim suksesnya terkait dugaan pengancaman menggunakan senjata api yang datang ke Polsek,” ungkapnya.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Zakaria, insiden tersebut terjadi saat ia hendak pulang ke rumah. Ia mengaku dihampiri oleh dua pria tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor jenis RX-King. Para pelaku meminta Zakaria untuk menghentikan dukungannya terhadap salah satu kandidat calon bupati.

Pengancaman diduga terjadi di depan posko pemenangan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati. Korban juga menyatakan bahwa ia diminta untuk memegang benda yang diduga sebagai senjata api yang dibawa oleh pelaku.

AKP Agus Purwanto menegaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan pihak kepolisian sedang berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut.

“Saat ini, belum ada saksi dan kondisi ini perlu didalami, mengingat korban tidak dapat melihat dengan jelas,” tambahnya.

Meski demikian, Kapolsek menyatakan bahwa laporan ini masih berupa pemberitahuan dan bukan laporan resmi. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindaklanjuti situasi ini demi kenyamanan masyarakat.

“Kami akan terus melakukan patroli untuk menciptakan suasana aman, terutama selama tahapan pilkada serentak 2024,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, kepolisian berharap dapat memberikan rasa aman kepada warga dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved