PON Aceh 2024

Zamzami Atlet Kempo Termuda yang Persembahkan Emas untuk Aceh, Ini Profilnya

Muhammad Zamzami mempersembahkan medali emas di kelas Randori (Tarung Bebas) -55 Kg Putra setelah dipartai final yang berlangsung di Gor KONI Aceh, pa

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Muhammad Zamzami foto bersama keluarganya usai meraih medali emas cabang Kempo pada ajang PON Aceh-Sumut. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Muhammad Zamzami baru berusia 18 tahun. Dia pun tercatat sebagai atlet termuda untuk cabang Kempo pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumut.

Namun meskipun tercatat sebagai atlet paling muda di cabang Kempo, putra asal Lhokseumawe ini berhasil mempersembahkan medali emas untuk kontingen Aceh.

Muhammad Zamzami mempersembahkan medali emas di kelas Randori (Tarung Bebas) -55 Kg Putra setelah dipartai final yang berlangsung di Gor KONI Aceh, pada 20 September 2024, berhasil mengalahkan atlet NTT.

Muhammad Zamzami menang 1 Wazari diperpanjangan pertama atau menang tipis.

Emas yang dipersembahkan Muhammad Zamzami pun langsung menambah koleksi emas bagi Aceh di cabang Kempo. Dimana total perolehan medali untuk Aceh dari cabang kempo adalah 2 emas dan 1 perunggu.

Baca juga: Muhammad Zamzami dan Syifa Ataia Sumbang Dua Emas untuk Aceh di Cabor Shorinji Kempo

Ketua Perkemi Lhokseumawe Hanirwamsyah, yang juga pengurus inti Perkemi Aceh, kepada Serambinews.com, Minggu (22/9/2024), menjelaskan, untuk PON Aceh-Sumut, pada cabang Kempo, Aceh menurunkan 21 atlet, dimana dua di antaranya asal Kota Lhokseumawe.

"Alhamdulillah, salah satu diantaranya berhasil mempersembahkan emas untuk Aceh," ujarnya.

Dengan Muhammad Zamzami berhasil meraih emas, maka menjadi sejarah baru bagi cabang Kempo di Kota Lhokseumawe. "Ini perdana ada atlet kempo asal Kota Lhokseumawe yang mempersembahkan emas untuk Aceh diajang PON," katanya.

Disamping itu, sebuah kebanggaan lainnya, Muhammad Zamzami merupakan atlet Kempo termuda dari seluruh Indonesia yang turun pada ajang PON Aceh-Sumut.

"Perjalanan dan karier Muhammad Zamzami masih panjang. Semoga ke depan dia akan bisa berprestasi hingga tingkat Internasional," harap Hanirwansyah.

Untuk diketahui, Muhammad Zamzami saat ini tercatat sebagai mahsiswa tingkat pertama Fakultas Teknik Universitas Syiahkuala Banda Aceh.

Muhammad Zamzami merupakan anak pertama dari tiga bersaudara Nofreezar Abot dan Yulida Ariani.

Sedangkan kesukaan Muhammad Zamzami terhadap cabang olahraga beladiri Kempo, tentunya karena ayahnya, yakni Nofreezar Abot yang tercatat sebagai pelatih tim Kempo Aceh pada PON  Aceh- Sumut. 

Bahkan Nofreezar Abot pernah menjadi atlet Kempo Aceh pada PON di Palembang beberapa tahun lalu dan berhasil mempersembahkan perunggu untuk Aceh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved