Nasib Tragis Siti Munawarah saat Lawan Jambret, Bayinya Usia 3 Bulan Tewas Jatuh dari Gendongan

Seingat Siti saat jambret menarik tas, pelaku menggunakan helm dengan pakaian hitam dan memakai motor gede sejenis Nmax atau Aerox. 

Editor: Faisal Zamzami
Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
Siti korban jambret yang bayinya meninggal setelah terjatuh ke aspal di lokasi penjambretan di Jalan Muhibbin Kabupaten Banjar, minta pelaku segera ditangkap 

SERAMBINEWS.COM, BANJAR -  Nasib tragsi menimba Siti Munawarah (31) seorang ibu yang menjadi korban jambret.

Pelaku jambret menarik tas korban dengan kuat, di situ lah korban langsung terjatuh.

Namun tragisnya, Siti yang berusaha melawan pelaku jambret untuk mempertahankan tasnya malah harus kehilangan bayinya untuk selam-lamanya.

Bayi Siti meninggal setelah terjatuh dari gendongan.

Siti Munawarah (31) masih tak kuasa menahan sakit memar di tubuhnya.

Sesekali dia meringis kesakitan.

 Siti adalah korban jambret.

Warga Gang Pelita, Tanjung Rema Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, ini masih trauma dengan kejadian naas yang dialaminya.

Siti tiba-tiba menangis lagi saat mengingat bayinya, Muhamad Rizky Akbar.

Baca juga: Fakta Mahasiswi UINSA Tewas Saat Kejar Jambret di Surabaya, 2 Pelaku Ditangkap, Ini Pengakuannya

 
Kronologi Penjambretan

Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Muhibbin, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, pada Sabtu (21/9/2024). 

Jambret mengakibatkan seorang bayi bernama ARA, berusia 3 bulan meninggal dunia.

Sementara ibunya, Siti mengalami luka-luka.

Adapun kronologi kejadian sekitar pukul 09.30 WITA.

Berawal saat satu keluarga yang terdiri dari M Fausal (24), Siti (31), bayi ARA, dan anak mereka yang lain Syifa baru saja pulang dari berobat di Puskesmas Sungai Ulin, Banjarbaru. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved