Berita Aceh Barat
Dosen STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Gelar FGD Terkait Model Pendidikan Islam untuk Muallaf
Ketua Tim Peneliti Dr Suharman menyatakan bahwa FGD bertujuan untuk merumuskan model pendidikan yang efektif namun tetap fleksibel bagi para muallaf.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Pembina Forum Muallaf Aceh Barat, Suandi menegaskan pentingnya keterlibatan pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam pembinaan muallaf.
“Pemerintah, ulama, tokoh masyarakat dan para praktisi harus melibatkan diri dalam pembinaan muallaf. Sinergisitas yang sudah terbangun perlu untuk ditingkatkan” terangnya.
Dukungan juga datang dari Kantor Kementerian Agama Aceh Barat, yang diwakili oleh H Khairul Azhar MA.
“Pihak Kantor Kementerian Agama Aceh Barat sangat mendukung FGD. Harapannya, di Aceh Barat dapat terbentuk Forum Pembina Muallaf sehingga pola pembinaan dapat semakin maksimal”, ucapnya.
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr H Syamsuar MAg menekankan bahwa penelitian ini merupakan bagian dari tanggung jawab akademik perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
"Penelitian merupakan salah satu dari tiga tanggung jawab perguruan tinggi selain pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Harapannya, hasil penelitian ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat” jelasnya.
FGD ini juga melibatkan praktisi pendidikan Najamul Wathan MPd dan dosen dari STAI Darul Arafah Sumatera Utara, Dr Tirta Yogi Aulia MPd.
Harapannya, pengembangan keilmuan bidang Pendidikan Agama Islam, khususnya model pendidikan Islam untuk muallaf dapat menjadi jawaban atas berbagai problem yang dihadapi muallaf di lapangan. (ar)
TASTAFI–ISAD Aceh Barat Gelar Pengajian Perdana Fiqh Medsos di Parkside Meuligoe Hotel |
![]() |
---|
Musyawarah belum Tuntas, Hakim Tunda Vonis Anggota DPRA Tgk Mawardi Basyah |
![]() |
---|
ISAD Aceh Barat Miliki Ketua Baru, Dipimpin Tgk Arika Amalia Woyla, Fokus Perkuat Dakwah |
![]() |
---|
UTU Sosialisasi Pengelolaan Tanaman Terpadu Bagi KWT Hasil Sepakat Gampong Ranub Dong Aceh Barat |
![]() |
---|
Terkait Banyak Anak Putus Sekolah di Aceh Barat, Tarmizi SP Bentuk Satgas Wajib Belajar 13 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.