Konflik Palestina dan Israel

Angkatan Udara Israel Serang Ras Isa dan Hodeidah Yaman, 4 Orang Tewas

Militer Israel mengkonfirmasi telah melancarkan serangkaian serangan udara terhadap target-target Houthi di Yaman.

Editor: Amirullah
Kolase Tribunnews.com
Militer Israel melancarkan rentetan serangan udara yang menargetkan fasilitas Houthi, Yaman, Minggu (29/9/2024).Serangan itu menargetkan Ras Isa dan Hodeidah, hingga menyebabkan empat orang tewas. 

Dewan Politik Tertinggi Houthi mengatakan pada Minggu, serangan Israel tidak akan menghentikan dukungannya terhadap rakyat Palestina.

"Agresi Israel hanya akan meningkatkan tekad rakyat Yaman untuk melanjutkan pendirian mereka," kata badan eksekutif itu dalam sebuah pernyataan.

Situasi Yaman Utara

Awal bulan ini, Houthi, yang menguasai sebagian besar Yaman utara, mencapai Israel tengah dengan apa yang mereka sebut sebagai rudal hipersonik .

Serangan itu menyebabkan kebakaran, memicu sirene serangan udara, dan membuat penduduk berlarian mencari perlindungan di daerah sekitar bandara Ben Gurion.

Reaksi Iran

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran juga mengecam serangan pada Minggu, yang menyebabkan kepulan asap tebal ke langit.

Juru bicara Kemenlu Iran, Nasser Kanaani, menyebut serangan udara itu "tidak manusiawi" dan menuduh Amerika Serikat sepenuhnya mendukung "kejahatan" Israel.

Reaksi Hamas

Secara terpisah, Hamas mengecam serangan itu "dengan kata-kata yang paling keras" dan menyatakan "solidaritas penuh" dengan rakyat Yaman dan gerakan Houthi, menyebut serangan Israel sebagai "eskalasi yang berbahaya".

Kematian Hassan Nasrallah

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hizbullah, Hassan Nasrallah, diketahui tewas oleh serangan bom Israel di Beirut, Jumat (27/9/2024).

Pada Sabtu (28/9/2024), Houthi berduka atas terbunuhnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Kelompok itu juga menuntut agar Israel menghentikan serangannya terhadap Lebanon.

Diketahui, Hassan Nasrallah telah memimpin Hizbullah selama tiga dekade.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved