Breaking News

Cerita Dhini Aminarti, Syuting Film Bareng Suami: Seru Deh

“Kalau aku seru deh karena merangkap, syuting, kerja, plus ngurus suami. Jadi memang itu double mudah mudahan pahalanya juga double,” ujar Dhini.

Editor: Nurul Hayati
Instagram/ Kolase TribunJakarta.com
Dhini Aminarti dan Dimas Seto 

“Kalau aku seru deh karena merangkap, syuting, kerja, plus ngurus suami. Jadi memang itu double mudah mudahan pahalanya juga double,” ujar Dhini.

SERAMBINEWS.COM - Syuting bersama suami, Dhini Aminarti merasakan hal yang sangat seru.

Menurutnya, tugasnya menjadi istri menjadi lebih banyak.

Selain berakting, ia pun mengurus suaminya selama di lokasi syuting. 

“Kalau aku seru deh karena merangkap, syuting, kerja, plus ngurus suami. Jadi memang itu double mudah mudahan pahalanya juga double,” ujar Dhini.

“Kalau biasanya syuting sendiri ya udah gitu enggak ngurusin gimana karena ada yang bantuin. Tapi kalau di sini ya aku ngurusin juga plus plus lah. Jadi semuanya kerja juga, ngurusin suami juga,” tutur Dhini.

Artis Dhini Aminarti dan Dimas Seto disatukan dalam proyek yang sama lewat film Mengejar Restu

Ini adalah kali ketiga Dhini dan Dimas main ada di film yang sama.

Dhini bersyukur kembali dipasangkan dengan Dimas Seto.

Baca juga: 15 Tahun Menikah, Rumah Tangganya Jauh dari Gosip, Ini Kata Dhini Aminarti Kalau Ada Masalah

“Alhamdulillah ini film kita yang ketiga. Terakhir itu syuting pas pandemi, syuting film berdua. Alhamdulillah sekarang syuting lagi,” ujar Dhini di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2024). 

Untuk kali ini, Dhini mengatakan, di film Mengejar Restu, ia dan Dimas punya porsi yang lebih besar.

“Film pertama yang diberikan porsi tanggung jawabnya lebih besar. Kalau yang lalu lalu berdua, tapi mungkin porsinya,” ucap Dhini.

Sebagai informasi, film Mengejar Restu menggali tema tentang harapan, persahabatan, dan pencarian takdir yang penuh makna. 

Berawal dari Fais yang teringat tentang Ahmad, seorang anak berusia 11 tahun, yang mengunjungi Pesantren Tahfidz Al-Quran Al-Mubarak bersama kakek dan neneknya.

Kunjungan ini meninggalkan kesan mendalam bagi Fais, putra pemilik pesantren, yang teringat akan wasiat ayahnya untuk melanjutkan perjuangan pesantren.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved