Pulau Panjang, Kepingan Surga Kepulauan Banyak Aceh Singkil

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sayup debur ombak kalah nyaring dengan siul burung di  pelepah kelapa membangunkan lelap tidur dalam kelambu cottage mungil di pinggir pantai Pulau Panjang.

Kaki segera melangkah ke luar pintu cottage menuju tempat duduk menghadap sisi timur dari pulau yang masuk dalam administrasi Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.

Sekejap saja cahaya matahari terbit yang dalam bahasa sansekerta disebut arunika muncul di kaki langit.

Bias cahayanya ubah hamparan laut toska menjadi merah merekah.

Sisi sebelah timur Pulau Panjang, merupakan lokasi sempurna menikmati arunika di batas samudera Hindia.

Pantainya tenang, karena benteng alam gugusan pulau kecil nan eksotik menahan gempuran ombak besar.  

Atas alasan tersebut pengelola objek wisata Pulau Panjang, membangun penginapan, restoran dan fasilitas lainnya di sisi sebelah timur Pulau Panjang.

Matahari mulai menghangatkan raga, saatnya menceburkan badan ke laut untuk mandi sepuasnya.

Ketika mandi jangan lupa pakai snorkeling yang disewakan pengelola cottage.

Menggunakan peralatan snorkeling pengunjung bisa melakukan selam permukaan untuk menikmati maha karya alam berupa terumbu karang yang berada di sekitar Pulau Panjang.

Selam permukaan sudah lebih dari cukup menikmati indahnya terumbu karang di sekitar pantai Pulau Panjang, karena lautnya dangkal.

Puas mandi air laut, saatnya menyantap kuliner khas laut.

Mau ikan bakar, sup lobster dan mie kepiting tersedia dalam kondisi bahan baku masih segar.

Hanya saja menu makanan sebaiknya pesan terlebih dahulu sesuai selera kepada pengelola.

Maklum bahan makanan yang dipesan pengunjung harus didatangkan dari Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak.

Usai mengisi perut lanjut bertamasya. Jalan kaki keliling Pulau Panjang, patut dicoba.

Ini menjadi pengalaman tak biasa. Maklum jarang yang melakukannya.

Wisatawan cenderung menghabiskan waktu berlibur dengan bermain di sekitar pantai yang tak pernah puas.

Pilihan lainnya adalah berswafoto di berbagai spot menarik yang ada di Pulau Panjang.

Naik banana boat, main ayunan atau menikmati secangkir kopi di warung Pak Itam, salah satu perintis objek wisata Pulau Panjang, bisa juga menjadi pilihan.

Sore tiba alihkan posisi duduk ke sisi barat Pulau Panjang. Bagian barat pulau itu, merupakan tempat sempurna menikmati sunset bersama pasangan.

Romantis itulah sensasi menikmati sunset di Pulau Panjang. Untuk menikmati itu, pastika berlibur membawa pasangan terkasih.

Tak mengherankan jika Pulau Panjang, merupakan kepingan surga Kepulauan Banyak. Lantaran di pulau itu sensasi arunika dan sunset bisa dinikmati hanya dengan bergeser arah tempat duduk.

Pulau Panjang masuk dalam daftar pertama destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Kepulauan Banyak.

Indah tentu saja. Paling penting dalam kondisi cuaca kurang baik pun, destinasi wisata Pulau Panjang, tetap bisa dikunjungi wisatawan.

Termasuk wisatawan yang datang bersama keluarga besar.

Lantaran objek wisata Pulau Panjang, dekat saja dengan Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak.

Menggunakan speed boat, bisa dijangkau sekitar 10 menit. Sementara mengunakan perahu nelayan kira-kira 20 menit.

Dekat dengan ibu kota kecamatan itulah, fasilitas di Pulau Panjang, cukup lengkap. Ada penginapan, restoran serta wahana permainan air.

Bagi yang suka berbagai aktivitas liburan di media sosial, jaringan 4G sudah bisa diakses di Pulau Panjang.

Soal keindahan Pulau Panjang, selalu mendatangkan decak kagum dari pengunjung.

Bahkan bagi pengunjung yang memiliki waktu terbatas menyesal harus buru-buru pulang.

Makanya, menginap menjadi pilihan wajib ketika berlibur di Pulau Panjang.

"Tidak ada kata lain untuk Pulau Panjang, selain indah," kata Herman pengunjung Pulau Panjang.

Fasilitas penginapan tersedia mulai dari kelas ekonomi hingga very important person (VIP).

Destinasi wisata Pulau Panjang, dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak.

Ada juga yang dikelola per orangan serta pihak swasta.

Mayoritas pengunjung merupakan wisatawan domestik yang datang dari berbagai pelosok Indonesia.

Sedangkan wisatawan asing, jumlahnya masih terbatas.

"Masih wisata lokal yang favorit cuman sudah mulai lumayan msuk wisata asing di Kimo," kata Asril B, Direktur BUMDes Karya Mandiri yang mengelola objek wisata Pulau Panjang.

Pada momen tertentu seperti hari meugang jelang masuk bulan Puasa, Pulau Panjang, dipadati warga lokal.

Perahu nelayan berkumpul membentuk parade di depan pulau. Sementara penumpangnya warga lokal, berkumpul bersama keluarga masing-masing menikmati hidang yang telah dibawa dari rumah.

Bagi yang menyukai keramaian, acara meugang di Pulau Panjang, menjadi atraksi menarik.

Bila pilihannya ingin berlibur lebih tenang, maka berkunjung pada hari biasa.

Banyak pilihan moda transportasi menuju Pulau Panjang. Menggunakan speed boat dari Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, bisa ditempuh sekitar 1 jam pelayaran.

Pilihan lain naik moda transportasi publik yaitu kapal Aceh Hebat 3 dari pelabuhan feri Aceh Singkil di Pulo Sarok.

Perjalanan bisa ditempuh sekitar 4 jam. Sampai Pulau Balai, lanjutkan perjalan dengan naik perahu atau speed boat ke Pulau Panjang.

Moda transportasi berikutnya adalah kapal tradisional dari dermaga danau Anak Laut menuju Pulau Balai. Selanjutnya teruskan perjalanan ke Pulau Panjang, menggunakan perahu atau speed boat.

Naik kapal tradisional memberikan sensasi memberikan nuansa berbeda. Di perjalanan sekitar Berok, bisa melihat fenomena pertemuan dua warna air laut.

Pemandangan lain perahu nelayan yang sedang menangkap ikan. Jika sedang beruntung atraksi lumba-lumba berkejaran mempesona mata.

Tunggu apa lagi ayo liburan ke kepingan surga Pulau Panjang.(*)