Cahaya Aceh

Resmi Ditutup, Aceh Festival Hadirkan Energi Baru Bagi Pariwisata

Aceh Festival 2025 resmi ditutup di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh, menghadirkan energi baru bagi pariwisata.

Penulis: Hari Teguh Patria | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
PENUTUPAN ACEH FESTIVAL - Warga memadati malam penutupan Aceh Festival 2025, di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu (23/11/2025) malam. 

Ringkasan Berita:
  • Aceh Festival 2025 resmi ditutup di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh, menghadirkan energi baru bagi pariwisata.
  • Event bertema The Spirit of Cultural Collaboration melibatkan seni, komunitas, dan UMKM dengan omzet puluhan juta rupiah.
  • Festival menampilkan 30 tenan dalam empat zona besar, menegaskan kolaborasi sebagai kekuatan pariwisata Aceh.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Hari Teguh Patria | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kegiatan Aceh Festival 2025 yang berlangsung sejak Sabtu (22/11/2025) kemarin, resmi ditutup. 

Event itu dinilai mampu menghadirkan energi baru bagi pariwisata Serambi Makkah. 

Penutupan Aceh Festival berlangsung di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu (23/11/2025) malam. 

Kegiatan itu ditutup secara resmi oleh Kadisbudpar Aceh, Dedy Yuswadi yang diwakili Kabid Pemasaran Pariwisata, Akmal Fajar.

Pada malam penutupan, UMKM yang ikut meramaikan kegiatan itu diberikan sertifikat.

Berdasarkan informasi dari panitia, 30 UMKM berhasil meraih omzet puluhan juta rupiah pada hari pertama kegiatan berlangsung. 

Baca juga: Semarak Aceh Festival 2025, Dibuka Resmi Wakil Gubernur Fadhlullah

Di hari kedua, pengunjung yang berbelanja semakin banyak. 

Penutupan Aceh Festival juga dimeriahkan dengan beragam pertunjukan termasuk grup musik Oranghutan Squad. 

"Selama dua hari ini, kita bersama-sama menyaksikan bagaimana kekayaan budaya Aceh ditampilkan dengan penuh kreatifitas dan kolaborasi," kata Akmal dalam sambutannya. 

Aceh Festival 2025 mengusung tema 'The Spirit of Cultural Collaboration' dan menempatkan kolaborasi seni serta penguatan ekonomi kreatif sebagai fokus utama.

Menurutnya, meski berlangsung di tengah suasana hujan yang mengguyur, Aceh Festival telah menghadirkan energi baru bagi pariwisata. 

Kegiatan itu melibatkan pelaku seni, komunitas, hingga UMKM. 

Baca juga: Datang, Nikmati, dan Rayakan: Aceh Festival 2025 Menanti Kehadiran Anda!

Akmal berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved