Kelanjutan Kasus Lolly, Nikita Mirzani Polisikan Razman Nasution dan Vadel Badjideh

Menurutnya Razman telah membeberkan informasi yang sebetulnya tidak boleh disebarkan ke publik terkait putrinya Lolly. Informasi tersebut

SERAMBINEWS.COM - Kasus Lolly anak artis Nikita Mirzani masih menjadi sorotan. Hingga kini kasus Lolly tersebut ditangani pihak Kepolisian.

Lolly ditengarai hamil di luar nikah hasil perbuatannya dengan Vadel Badjideh. Sehingga hal ini membuat Nikita Mirzani geram dan mengadukan hal ini ke polisi,

Kini kasus ini terus ditunggu bagaimana kelanjutnya. Nikita Mirzani resmi melaporkan pengacara Razman Nasution ke Polda Metro Jaya. 

Hal itu dipastikan oleh Nikita Mirzani usai mendaftarkan laporan polisinya.

 "Enggak usah inisial. Ya hari ini datang ke Polda melaporkan Doktor RAN, Razman Nasution," kata Nikita Mirzani, Kamis (3/10/2024).

Nikita Mirzani kemudian mengungkapkan alasannya melaporkan Razman Nasution ke polisi.

Menurutnya Razman telah membeberkan informasi yang sebetulnya tidak boleh disebarkan ke publik terkait putrinya Lolly. Informasi tersebut berupa hasil USG.

"Kenapa dilaporkan? Karena ada satu hal yang harusnya tidak boleh disebarkan, diberi tahu ke khalayak ramai, apalagi sampai wartawan tahu menjadi konsumsi publik juga," ujar Nikira.

Padahal informasi tersebut tidak seharusnya diungkap, karena Lolly masih di bawah umur.

"Biar bagaimanapun kan Laura masih anak di bawah umur, di bawah asuhan Nikita Mirzani. Jadi apapun itu mengenai Laura harus berdasarkan izin dari orangtuanya," ujar Nikita.

Adapun Razman Nasution membeberkan hasil USG yang sifatnya rahasia ke publik saat melakukan jumpa pers.

Razman diduga melanggar Undang Undang 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

"Data pribadi termasuk nama seseorang, termasuk keterangan daripada kesehatan. Itu semua tidak boleh disebarluaskan, ini supaya semuanya paham," ucap Fahmi kuasa hukum Nikita Mirzani. 

Dalam laporan polisinya Nikita ikut menyeret nama Vadel Badjideh yang juga ikut dalam jumpa pers pada 20 September 2024 lalu.