Harga Emas

Harga Emas Murni & Emas Biasa di Pidie kian Naik Lagi, Jumat 4 Oktober 2024

" Hari ini, harga emas kembali naik, kemungkinan faktor peperangan," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Dok Pribadi
Haji Jamal Abadi memperlihatkan emas di tokonya di pusat pasar perbelanjaan Beureunuen, Pidie. 

" Hari ini, harga emas kembali naik, kemungkinan faktor peperangan," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Harga emas pada perdagangan di pusat pasar perbelanjaan Beureunuen, Kabupaten Pidie, Jumat (4/10/2024) naik lagi.

Hari ini, kilauan emas naik Rp 50 ribu per mayam

Sementara untuk harga antam jenis 9,999 persen dan 99,5 persen juga terjadi kenaikan pada level terendah. 

" Hari ini, harga emas kembali naik, kemungkinan faktor peperangan," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di pusat pasar Beureunuen, Jumat (4/10/2024).

Ia menyebutkan, untuk perhiasan emas murni atau london 23 karat, hari ini dijual pedagang setelah ongkos dengan harga Rp 4.300.000 per mayam.

Harga emas 23 karat pada, Kamis (3/10/2024), dijual pedagang setelah ongkos Rp 4.250.000 per mayam

Sedangkan emas jenis 20 karat hari ini dijual pedagang setelah ongkos Rp 3.800.000 per mayam.

Sebelumnya, pedagang menjual emas 20 karat setelah ongkos Rp 3.750.000 per mayam

Ia menyebutkan, untuk harga emas antam atau emas masak lokal jenis emas 99,5 persen naik yang dibeli Rp 1.306.000 per gram dan dijual Rp 1.295.000 per gram

Sebelumnya pedagang membeli emas 99,5 persen dibeli Rp 1.282.000 per gram dan dijual Rp 1.272.000 per gram.

Sementara harga emas 9,999 persen logam mulia atau LM dibeli pedagang Rp 1.326.000 per gram dan dijual Rp 1.316.000 per gram

Sebelumnya, harga emas 9,999 dibeli pedagang Rp 1.301.000 per gram dan dijual Rp 1.291.000 per gram. 

Kata Haji Jamal, meski harga emas naik Rp 50 ribu per mayam, tapi kecendrungan warga membeli emas sedikit meningkat. 

Dominan warga membeli emas untuk keperluan tebus menebus tanah sawah dan membayar utang. 

Adapun warga yang menjual emas di Pidie sedikit meningkat, lantaran butuh dana untuk menutupi kebuhan keluarga.  (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved