Mau Nonton Joker: Folie a Deux? Simak 5 Hal Berikut Sebelum Anda ke Bioskop

Ada beberapa hal perlu diketahui sebelum menonton film Joker: Folie a Deux yang akan segera dirilis di bioskop.

SERAMBINEWS.COM - Penasan dengan kelanjutkan sekuel Joker?

Berikut adalah hal-hal terbesar dari Joker tahun 2019 yang mungkin penting untuk diingat sebelum menonton Joker: Folie a Deux.

Hal ini dimaksudkan demi kenyamanan anda sebagai penonton.

Ada beberapa hal perlu diketahui sebelum menonton film Joker: Folie a Deux yang akan segera dirilis di bioskop.

Disutradarai oleh Todd Phillips, Joker: Folie a Deux akan difokuskan terutama pada persidangan publik Arthur Fleck, penahanannya di Rumah Sakit Arkham State, dan hubungannya dengan sesama pasien Harley Quinn (Lady Gaga).

Dengan menampilkan elemen musikal, Folie a Deux menjanjikan akan menjadi film yang cukup unik meskipun merupakan sekuel.

Baca juga: Babak Baru Rumah Tangga, Kimberly Ryder dan Edward Akbar Saling Lapor

Arthur Menderita Kondisi Neurologis dan Gangguan Mental

Penting untuk mengingat berbagai kondisi dan kelainan neurologis Arthur Fleck yang ditunjukkan dalam Joker tahun 2019.

Kondisi yang paling jelas dan dominan adalah pseudobulbar affect (PBA) Arthur di mana ia tertawa tak terkendali saat stres atau emosional, sering kali pada waktu yang tidak tepat .

Namun, Arthur juga menderita gangguan disosiatif, narsisme, depresi, juga menunjukkan kecenderungan psikopat, yang sebagian besar berasal dari pelecehan masa kecil yang ekstensif.

Karena itu, Arthur tampaknya masih memiliki kondisi ini di Folie a Deux, dan kemungkinan besar akan diangkat selama persidangannya juga.

Baca juga: Bawakan Lagu Doraemon dan Sinchan di Panggung Synchronize Fest 2024, Rossa Ajak Penonton Nostalgia

Joker Membunuh Murray Franklin Saat Siaran Langsung Televisi

Hal terpenting yang perlu diingat adalah bahwa Arthur Fleck secara terbuka memperkenalkan persona Joker di siaran langsung televisi.

Setelah diundang ke Murray Franklin Show, Arthur tidak hanya mengakui pembunuhan masa lalunya saat ia berpakaian seperti badut, tetapi ia juga membagikan manifesto pribadi tentang apa yang menurutnya salah dengan Gotham sebelum menembak kepala Murray yang diperankan Robert De Niro.