Perang Gaza

Punya Bank Data, Iran dapat Hancurkan Wilayah Israel di Mana pun hingga Rata dengan Tanah

Dalam wawancara dengan jaringan Al-Alam Iran, Tangsiri menekankan bahwa Iran memiliki rencana komprehensif untuk mengatasi semua skenario potensial. 

Editor: Ansari Hasyim
Saman / Middle East Images / Middle East Images via AFP
Rudal-rudal Iran dipamerkan di alun-alun Azadi (Kebebasan) di Teheran barat selama unjuk rasa untuk memperingati ulang tahun ke-45 Revolusi Islam Iran 1979, pada 11 Februari 2024 - IRGC bersumpah, Iran dan proksi-proksinya akan membalaskan dendam Hizbullah dan Hamas kepada Israel. 

Namun, ia menunjukkan bahwa musuh, yang didorong oleh keinginan mereka untuk menjual senjata dan memperluas kehadiran ilegal mereka di wilayah tersebut, berupaya untuk secara keliru menggambarkan Iran sebagai ancaman.

“Oleh karena itu, jika kepentingan nasional dan Islam kami tidak terganggu, kami tidak akan bereaksi apa pun. Namun, apa pun yang terjadi, kami akan membela kaum tertindas.”

Pada hari Sabtu, wakil kepala Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Ali Fadavi, mengeluarkan peringatan keras kepada Israel, yang menyatakan bahwa setiap kesalahan langkah yang dilakukan oleh entitas tersebut akan membahayakan keberadaannya.

Dalam wawancara eksklusif untuk Al Mayadeen, Fadavi mengatakan, “Jika entitas pendudukan melakukan kesalahan, kami akan menargetkan semua sumber energinya, termasuk pembangkit listrik, kilang minyak, dan ladang gas.”

Ia menekankan kontras antara Iran dan entitas Israel, dengan menunjukkan bahwa sementara Iran adalah negara besar dengan banyak pusat ekonomi, Israel terbatas hanya pada tiga pembangkit listrik dan beberapa kilang minyak. 

Operasi Janji Sejati 2

Pada hari Selasa, sebagai bagian dari Operasi Janji Sejati 2 Iran, puluhan rudal dilaporkan mengenai sasaran yang dituju, dengan laporan yang menunjukkan bahwa lebih dari 400 rudal dan proyektil telah diluncurkan dari Iran menuju wilayah Palestina yang diduduki.

Sirene berbunyi di seluruh Palestina yang diduduki saat media Iran mengumumkan bahwa respons Iran terhadap agresi Israel telah dimulai.

IRGC merilis pernyataan menyusul peluncuran respons, yang mengatakan, "Kami telah menargetkan jantung wilayah yang diduduki sebagai respons atas pembunuhan para martir Haniyeh , Sayyed Hassan Nasrallah, dan Nilforooshan ."

Pernyataan itu lebih lanjut mengatakan, sambil memperingatkan Israel, "Jika rezim Zionis membalas operasi Iran, maka mereka akan menghadapi konsekuensi kekerasan."(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved