Dosen Unimal Beri Pelatihan Pembelajaran Interaktif kepada Siswa SMAN 2 Lhokseumawe

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) mengadakan pelatihan media Pembelajaran Interaktif pada 35 siswa SMAN 2 Lhokseumawe selama dua bulan lebih dari mulai 21 Agustus sampai 30 Oktober 2024.

Media yang dipaparkan dalam kegiatan ini yaitu media digital berbasis Augmented Reality (AR), yang merupakan teknologi yang menggabungkan objek maya dua atau tiga dimensi ke dalam dunia nyata.

Masing-masing dosen yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Riska Imanda, MPd dan Sri Setiawaty, MPd (Dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Alam dan Prodi Pendidikan Kimia).

Dalam kegiatan itu juga melibatkan mahasiswa prodi Pendidikan Kimia yaitu Hendra Miranda dan Husnul Ridho Matondang.

“Dalam Pendidikan AR dapat membantu siswa belajar dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami, misalnya dengan visualisasi 3D yang interaktif,” ujar Riska Imanda, MPd dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Senin (7/10/2204).

AR kata Riska, juga dapat mengakomodasi beragam kebutuhan belajar siswa, seperti dengan menyediakan isyarat audio, alat bantu visual, dan umpan balik multisensor

Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh dua komponen utama yaitu metode mengajar dan media pembelajaran.

Fungsi media dalam proses belajar mengajar yaitu untuk meningkatkan rangsangan peserta didik dalam kegiatan belajar.

“Media pembelajaran dengan menerapkan teknologi mampu memberikan gambaran dalam mengembangkan teknik pembelajaran yang lebih menarik,” katanya.

Perkembangan teknologi juga dapat dijadikan sebagai solusi untuk berinovasi dalam pengembangan media pembelajaran agar proses belajar lebih menarik minat siswa.

Penggunaan media pembelajaran dapat membantu guru-guru dalam penyampaian materi belajar.

Kegiatan ini merupakan Pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan beberapa metode, yaitu metode ceramah, metode demontrasi, dan metode tanya jawab.

Melalui kegiatan ini diharapkan peserta mendapatkan pengetahuan mengenai penggunaan dan jenis-jenis media pembelajaran Interaktif yang dapat digunakan untuk meningkatkan dan memaksimalkan pembelajaran terutama dalam pelajaran kimia.(*)