Puluhan Kasus Bencana Angin Kencang hingga Makan Korban Selama September, Ini Pesan BPBD Banda Aceh

"Untuk itu, kami berpesan kepada warga agar selalu waspada saat terjadinya hujan dan angin kencang," ucap Syahluna kepada Serambinews.com, Senin (7/10/2024).

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat puluhan kasus bencana yang diakibatkan angin kencang mulai menimpa rumah, jalan raya hingga memakan korban sepanjang September 2024.

Kepala BPBD Banda Aceh, Teuku Syahluna Polem merincikan, sekitar 26 kasus bencana yang diakibatkan angin kencang dan puncaknya dimulai sejak 17-20 September 2024.

Beberapa peristiwa besar sepanjang September di antaranya angin kencang yang menerbangkan asbes dari lantai dua SDN 62 Banda Aceh di Cot Mesjid, Kecamatan Lueng Bata pada Rabu (18/9/2024) lalu.

Bahkan akibat musibah ini, satu di antaranya yakni murid kelas VI SD berinisial SY, meninggal dunia akibat terkena asbes di bagian belakang kepalanya.

Sedangkan dua lainnya luka-luka hingga dirawat di rumah sakit.

"Untuk itu, kami berpesan kepada warga agar selalu waspada saat terjadinya hujan dan angin kencang," ucap Syahluna kepada Serambinews.com, Senin (7/10/2024).

Baca juga: BMKG Ingatkan Warga Barat Selatan Aceh Waspadai Hujan Disertai Angin Kencang

Dia juga mengimbau masyarakat untuk memantau kondisi sekitar rumah, perkantoran serta fasilitas pelayanan publik seperti sekolah dan sebagainya agar menghindari korban dan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Apabila ada kasus yang berpotensi membahayakan, silakan laporkan ke perangkat desa atau langsung ke BPBD Kota Banda Aceh dan bisa juga melalui call center 06517552007,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Pj Gubernur Safrizal Serahkan Bantuan Korban Angin Kencang di Sabang

Keterangan Foto:

IST

Kepala BPBD Banda Aceh, Teuku Syahluna Polem.

 
 
 Satu lampiran • Dipindai dengan Gmail 
 
 
 

 
 
 
 
BalasTeruskan 
Tambahkan reaksi