Harumkan Nama Aceh, Ustadz Takdir Feriza Disambut Kalungan Bunga oleh Pemerintah

Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabar membanggakan datang dari dunia tilawah Al-Qur'an.

Takdir Feriza Hasan, seorang qari berprestasi asal Aceh, berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Qari Terbaik se-Asia Tenggara.

Prestasi yang mengharumkan nama Aceh di kancah internasional ini disambut dengan sukacita dan kebanggaan.

Kedatangan H Takdir Feriza di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Kamis (28/8/2025) disambut hangat oleh Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Zahrol Fajri SAg MH yang mewakili Gubernur Aceh. 

Sebagai bentuk apresiasi, DSI Aceh mengalungkan bunga saat menyambut kepulangan sang juara. 

Penghargaan bergengsi ini dianugerahkan oleh Liga Muslim Dunia (Muslim World League) dalam acara The International Forum For The Aunthentication Of Quranic Ijazah And Honoring Asean Quran Reciters di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (27/8/2025).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Dr Muhammad bin Abdul Karim Al Issa, serta Imam Masjidil Haram dan Menteri Agama Malaysia.

Prestasi ini bukanlah yang pertama bagi Ustadz Takdir Feriza.

Baca juga: Ustadz Takdir Feriza Hasan, Putra Aceh Dinobatkan sebagai Qari Terbaik se-Asia Tenggara

Sebelumnya, ia telah menjuarai berbagai kompetisi bergengsi, di antaranya Juara 1 MTQ Internasional Dunia Melayu Dunia Islam pada tahun 2013 dan Juara 1 MTQ Internasional di Turki pada tahun 2015. 

Dalam kesempatan itu, Takdir Feriza menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendoakan keberhasilannya.

Ia juga berpesan kepada Pemerintah Aceh, khususnya Dinas Syariat Islam, agar meningkatkan kepedulian terhadap lembaga-lembaga yang melahirkan generasi tilawah.

Ia berharap pembinaan Al-Qur'an dapat dianggarkan secara rutin oleh pemerintah kabupaten/kota, tidak hanya menjelang MTQ.

"Kita berharap ada peningkatan pembinaan Alquran dari pemerintah. Jangan hanya menjelang MTQ saja, tetapi jauh sebelumnya," ujar qari yang biasa disapa Ustad Takdir Feriza tersebut.

Baca juga: Qari Asal Aceh Ustadz Takdir Feriza Diundang Secara Khusus Presiden Erdogan ke Turki, Ini Agendanya

Senada dengan hal itu, Kadis Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri mengajak masyarakat untuk lebih menggemari murajaah (mengulang bacaan) Al-Qur'an dan menghidupkan kembali pengajian ba'da maghrib di desa-desa.