Video

VIDEO Israel Nekat Bom Perminyakan Iran Bisa Picu Perang Dunia Kecil

Konflik antara pasukan perlawanan Palestina, Hamas dengan Israel telah berlangsung selama satu tahun.

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Konflik antara pasukan perlawanan Palestina, Hamas dengan Israel telah berlangsung selama satu tahun.

Seorang pakar politik menilai, perang di Gaza ini bisa menjadi perang dunia versi kecil.

Hal ini disampaikan oleh pakar politik Hossein Askari dari Universitas George Washington di Amerika Serikat (AS).

Menurutnya, perang saat ini sudah berdurasi lebih panjang daripada biasanya. Askari mengklaim perang saat ini jauh berbeda dengan perang regional antarnegara pada tahun 1956, 1967, 1973, atau 1982.

Padahal dikatakan Askari, perang di Timur Tengah biasanya berdurasi lebih pendek. Sehingga, kerusakan dan jumlah kematiannya lebih sedikit.

Sementara perang saat ini, wilayah Gaza nyaris sepenuhnya hancur. Jumlah kematian juga hampir mencapai 42.000 orang.

Namun, Askari mengatakan, jumlah korban tewas bisa mencapai 100.000 orang. Pasalnya, masih ada banyak yang terperangkap di bawah puing-puing dan menderita akibat kelaparan dan kurangnya layanan kesehatan.

Sementara itu, di pihak Israel sudah ada lebih dari 1.200 korban tewas dan ratusan personel militer yang kehilangan nyawa di Gaza.

 Pakar politik itu mengatakan perang Gaza bisa dengan mudah meluas hingga menjadi perang yang lebih mendunia jika Israel menyerang infrastruktur Iran.

Apalagi, jika Zionis nekat menyerang fasilitas perminyakannya. Iran sendiri sebelumnya telah meluncurkan dua serangan besar-besaran.

Teheran mengancam akan meluncurkan rudal besar-besaran lagi jika Israel dan sekutunya membalas serangan tersebut. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Siti Masyithah

Baca juga: Jika Israel Serang Iran Harga Emas Diprediksi Bakal Naik Gila-gilaan, 2024 Sudah Naik 45,93 Persen

Baca juga: Menlu Iran Peringatkan Israel soal Serangan Balasan: Rudal Kami Dapat Menjangkau Seluruh Target

Baca juga: Komandan Garda Revolusi Islam Iran Esmail Qaani Masih Hidup, Sempat Diklaim Israel Tewas di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved