Konflik Palestina dan Israel

Jika Israel Serang Iran Harga Emas Diprediksi Bakal Naik Gila-gilaan, 2024 Sudah Naik 45,93 Persen

Harga emas diperkirakan dapat mencapai $3.000 per ons pada akhir tahun 2024 atau lebih cepat setelah dalam kurun waktu beberapa bulan harganya naik.

|
Editor: Amirullah
SERAMBI INDONESIA
Harga Emas diprediksi akan naik tajam jika Israel serang Iran 

SERAMBINEWS.COM -  Harga emas terus mengalami peningkatan yang signifikan di tengah situasi perekonomian global yang dipengaruhi oleh ketidakpastian akibat konflik yang berkepanjangan di Ukraina dan Timur Tengah.

Para analis memperkirakan bahwa harga emas dapat mencapai $3.000 per ons pada akhir tahun 2024, atau bahkan lebih cepat, jika tren kenaikan ini berlanjut.

Ketegangan geopolitik dan fluktuasi pasar telah mendorong banyak investor untuk beralih ke emas sebagai aset safe haven. 

GoldPrice.org mencatat harga satu ons emas telah meningkat sebesar 45,93 persen selama setahun terakhir.

Dan harganya meningkat  6,58 persen bahkan dalam 30 hari terakhir.

Harga emas per sore ini, Selasa (8/10/2024) yakni $ 2.651,69 per ons (31,1 gram) atau Rp 41.578.499 (kurs Rp 15.680,00).

Para  ahli percaya harganya akan naik ke rekor $3.000 sebelum akhir tahun 2024.

"Pada bulan Maret 2024, harga emas mencapai $2.070 dan meskipun enam bulan terakhir mengalami penurunan dan penurunan, harga emas terus naik," kata Nick Fulton, mitra pengelola di USA Pawn kepada Newsweek.

"Ketika kami melihat harga emas $2.600 per ons, saya pikir $2.800 pada akhir tahun. Sekarang? Kita bisa melihat harga emas $3.000 per ons terjadi dalam jangka waktu 30 hari."

Penyebab Harga Emas Naik

Melonjaknya harga emas dapat disebabkan  beberapa faktor.

Diantaranya penurunan suku bunga baru-baru ini oleh Federal Reserve, daya tarik baru bagi investor,  dan perang di Ukraina serta di Timur Tengah.

Emas dianggap sebagai investasi yang aman terutama pada saat terjadi konflik geopolitik.

Lonjakan harga emas selama masa pergolakan geopolitik yang signifikan bukanlah sesuatu yang mengejutkan,.

Michael Martin, wakil presiden strategi pasar di TradingBlock, mengatakan konflik yang sedang berlangsung seperti perang di Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah telah mendorong investor beralih ke aset safe haven (aman) seperti emas.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved