Prakiraan Cuaca

BMKG Minta Nelayan Agar Waspada Potensi Pertumbuhan Awan CB

 “Awan konvektif tersebut yang dapat menyebabkan turbulensi maupun angin kencang yang juga berdampak terhadap keselamatan penerbangan

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nur Nihayati
IST
Forecaster on Duty BMKG SIM, Stya Juangga Dirta 

 “Awan konvektif tersebut yang dapat menyebabkan turbulensi maupun angin kencang yang juga berdampak terhadap keselamatan penerbangan

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I SIM, meminta agar Nelayan khususnya agar waspada ketika melaut akan potensi pertumbuhan awan konvektif 

BMKG Minta Nelayan Agar Waspada Potensi Pertumbuhan Awan CB

 “Awan konvektif tersebut yang dapat menyebabkan turbulensi maupun angin kencang yang juga berdampak terhadap keselamatan penerbangan,” kata Forecaster on Duty BMKG SIM, Stya Juangga Dirta kepada Serambinews.com.

Selain itu BMKG juga rutin mengeluarkan peringatan dini cuaca bandara (Aerodrome warning), sejauh ini penerbangan masih berjalan normal. 

Baca juga: Naik Lagi, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Tembus Rp 4,3 Juta per Mayam

Namun tetap perlu diwaspadai karena Bandara SIM masuk dalam kategori waspada hujan lebat, dimana biasanya hujan lebat akan berdampak terhadap pengurangan jarak pandang (visibility) yang akan berdampak terhadap keselamatan penerbangan saat take off maupun landing. 

Sementara untuk gelombang laut lintasan penyeberangan, juga terdapat peningkatan tinggi gelombang yang cukup signifikan, wilayah penyeberangan banda aceh-sabang maupun meulaboh sinabang dalam kategori tinggi gelombang sedang (0.5m – 2.5m).

Dan perairan barat aceh dan samudera hindia barat aceh dalam kategori tinggi (2.5m – 4.0m), dalam kategori ini masyarakat khususnya nelayan diimbau agar lebih waspada dan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas melaut.

Ia mengimbau agar para nelayan berhati-hati saat pergi melaut. Terlebih ketika melihat ada awan hitam dari tengah laut. 

“Saat pergi melaut kita imbau agar tetap waspada dengan tetap mengambil alat telekomunikasi. Masyarakat juga dihimbau untuk lebih aware dan selalu update informasi yang dikeluarkan BMKG melalui kanal-kanal informasi resmi BMKG,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Puncak Musim Penghujan, Aceh Siaga Bencana Hidrometeorologi

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved