Peran Gaza

Dituduh Mata-mata Israel, Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani Jalani Pemeriksaan Ketat

Sumber tersebut lebih lanjut mengungkapkan bahwa Qaani sedang diselidiki atas potensi insiden peretasan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang keamana

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/daily mail
Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds – sayap elite Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang ditakuti – dilaporkan bersama pemimpin baru Hizbullah, Hashem Safieddine, yang menjadi sasaran di bunker markas besarnya di Beirut oleh Israel. 

SERAMBINEWS.COM - Sumber-sumber Iran memberi tahu Sky News Arabia bahwa ada kecurigaan komunikasi antara kepala kantor Panglima Pasukan Quds Esmail Qaani dan intelijen Israel. 

Pengungkapan ini telah memicu penyelidikan yang lebih mendalam, di mana Qaani dilaporkan menderita serangan jantung dan dilarikan ke rumah sakit.

Sumber tersebut lebih lanjut mengungkapkan bahwa Qaani sedang diselidiki atas potensi insiden peretasan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan komunikasi Pasukan Quds.

Situasi ini masih dalam pengawasan ketat karena otoritas Iran tengah menyelidiki sejauh mana pelanggaran tersebut.

Meskipun IRGC telah mengonfirmasi bahwa Komandan Pasukan Quds Esmail Qaani masih hidup dan aktif menjalankan tugasnya, rumor terus beredar sejak pembunuhan para pemimpin Hizbullah di Beirut. 

Baca juga: VIDEO Ancaman Serius Rusia Jika Israel Berani Serang Fasilitas Nuklir Iran

Tuduhan mengklaim bahwa Qaani hadir pada pertemuan di mana Sekretaris Jenderal Hizbullah dan para pemimpin seniornya terbunuh September lalu. 

Para pejabat Iran telah menegaskan kembali bahwa Qaani dalam keadaan sehat, dan menolak memberikan rincian lebih lanjut. 

Namun, media Israel dan pro-Israel berspekulasi bahwa Qaani tewas dalam serangan udara Israel di Beirut atau ditangkap karena menjadi mata-mata untuk Israel—klaim yang masih belum diverifikasi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved