Berita Aceh Timur

Tim PKM Unsam Bantu Tingkatkan Mutu Paving Block Warga di Aceh Timur

Tim Pengabdian Masyarakat (PKM) Universitas Samudra melakukan pengabdian untuk peningkatan mutu paving block kepada mitra di Desa Seuneubok Punteut

Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Para dosen PKM dan mahasiswa Fakultas Teknik Unsam saat pelatihan peningkatan mutu paving block warga di Desa Seuneubok Punteut Aceh Timur 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA – Tim Pengabdian Masyarakat (PKM) Universitas Samudra melakukan pengabdian untuk peningkatan mutu paving block kepada mitra di Desa Seuneubok Punteut, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur

Kegiatan didanai yang di danai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (DRTPM - Kemendikbudristek).

Kali ini, PKM berfokus pada  peningkatan mutu paving block menggunakan POFA (Palm Oil Fuel Ash) yang merupakan abu sisa hasil proses pembakaran limbah kelapa sawit pada Usaha Kecil Menengah (UKM) paving block masyarakat di Desa Seuneubok Punteut. 

Paving Block menggunakan teknologi meja getar (shaking table) energi terbarukan ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu beton usaha paving block warga.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) terdiri dari Irwansyah, S.T., M.T., Defry Basrin, ST., M.T., dan Dr. Ir. Muhammad Amin, S.T., M.T, serta ikut dibantu oleh para mahasiswa program Studi Teknik Sipil dan Mesin Universitas Samudra.

Baca juga: Ratusan KPA Langsa Gelar Rapat Tertutup, HP Dilarang Dibawa Masuk

Irwansyah, S.T., M.T, Sabtu (12/10/2024), menjelaskan,  melalui Program Hibah PKM dari DRTPM - Kemendikbudristek Tahun 2024, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Laboratorium Dasar Unsam untuk proses manufaktur peralatan shaking table, mixer dan cetakan. 

Sementara proses produksi paving block mutu tinggi dilaksanakan di lokasi mitra di desa seuneubok punteut. 

Kegiatan ini dihadiri oleh pemilik usaha paving block yang berada di Desa Seuneubok Punteut beserta dengan keryawannya dan juga turut hadir kelompok masyarakat yang berprofesi sebagai tukang di desa tersebut.

Tim pengabdian menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menciptakan sebuah mata rantai knowledge transfer di dalam masyarakat, melalui pelatihan dan uji coba alat untuk menghasilkan paving block dengan mutu A dan B.

Sekaligus berwawasan lingkungan dengan memanfaatkan limbah sawit dan menggunakan material alami yang murah serta tersedia secara melimpah di sekitar lokasi mitra.

Baca juga: Israel tak Tertarik pada Solusi Diplomasi untuk Akhiri Perang di Gaza dan Lebanon

Fokus PKM ini adalah terletak pada peningkatan level pemberdayaan mitra dalam masalah produksi berupa peningkatan mutu dan percepatan proses produksi paving block.

Menggunakan mixer dan mesin getar energi terbarukan sehingga mampu memenuhi permintaan pasar paving block Mutu A dan B. 

Peningkatan pada aspek manajemen berupa memperbaiki tata letak (layout) produksi sesuai dengan urutan tahapan kerja dan peningkatan aspek pemasaran dengan memanfaatkan platform e-commerce.

Pemilik salah satu usaha paving block, Ugik, menyampaikan, kegiatan ini sangat mengedukasi dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya sentra UMKM paving block dan batako yang tersebar di Kecamatan Peudawa untuk meningkatkan mutu. 

“Kebutuhan pasar paving mutu block A dan B yang selama ini di suplai dari Medan,” pungkas warga tersebut.

Baca juga: Sebelas Kampung di Aceh Tamiang Dikurung Banjir, Warga Masih Memilih Bertahan di Rumah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved