Diduga Epilepsinya Kambuh, Seorang Pemuda Aceh Tamiang Meninggal Terseret Arus Sungai Saat Mancing

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa banjir yang melanda Aceh Tamiang, Minggu (13/10/2024).

Korban diketahui bernama Alwin Hakim (20), warga Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang ditemukan meninggal setelah sempat dilaporkan hilang, sekira pukul 14.00 WIB.

Korban diduga jatuh ke sungai lantaran penyakit epilepsinya kambuh saat mancing bersama teman-temannya.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery menjelaskan, pihaknya sempat melakukan operasi pencarian dengan mengerahkan tiga perahu karet untuk menyusuri sungai.

“Operasi pencarian dilakukan selama empat jam, tim menemukan korban sudah dalam keadaan  meninggal,” kata Bayu--sapaan akrab Kalak BPBD Aceh Tamiang.

Berdasarkan keterangan rekan korban, insiden naas ini bermula saat mereka mancing ikan di tepi sungai di Kampung Lubukdamar, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, sekira pukul 14.00 WIB. 

Kondisi air sungai ketika itu deras karena sedang banjir.

Ada dugaan korban mengidap penyakit epilepsi (ayan). 

Penyakit ini kambuh sehingga korban langsung jatuh ke sungai dan hanyut terseret arus.

Sebelumnya, Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra mengingatkan, masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena ada potensi banjir masih tertahan arus pasang mati air laut dalam tiga hari ke depan. 

Situasi ini membuat luapan air sungai tidak mengalir ke laut.

“Di saat bersamaan, laut sedang arus pasang mati, diprediksi sampai tiga hari ke depan,” kata Pj Bupati. 

“Masyarakat harus hati-hati, jangan melakukan aktivitas yang tidak penting,” pesan Asra.(*)