Kronologi Speedboat Meledak hingga Terbakar, Cagub Maluku Utara Benny Laos dan 5 Lainnya Meninggal

Selain Benny Laos, insiden terbakarnya speedboat tersebut juga mengakibatkan 5 orang lainnya meninggal dunia, 10 orang harus menjalani perawatan di RS

|
Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Speedboat Cagub Benny Laos terbakar pada Sabtu (12/10/2024) 

SERAMBINEWS.COM - Calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos meninggal dunia setelah speedboat yang ditumpanginya meledak pada Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14.05 WIT.

Peristiwa tersebut terjadi di pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Selain Benny Laos, insiden terbakarnya speedboat tersebut juga mengakibatkan 5 orang lainnya meninggal dunia, 10 orang harus menjalani perawatan di RSUD Bobong, dan 17 orang dalam kondisi selamat.

Awalnya speedboat dengan nama "Bella 72" berlabuh di pelabuhan regionol Bobong untuk melakukan pengisian BBM dan hendak bertolak ke Desa Lossen, Kecamatan Taliabu Timur Selatan.

Namun tiba-tiba speedboat "Bella 72" terbakar dan mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, 10 orang harus menjalani perawatan di RSUD Bobong, dan 17 orang dalam kondisi selamat.

Benny Laos sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif di di Rumah Sakit Daerah Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Namun pada pukul 17.20 WIT, Benny Laos dinyatakan meninggal dunia.

Hingga Sabtu (12/10/2024) pukul 19.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat peristiwa ini sudah enam orang. Mereka adalah:

  1. Cagub Maluku Utara Benny Laos
  2. Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantri
  3. Ketua DPW PPP Maluku Utara Mubin A. Wahid
  4. Ajudan dari Polri Hamdani Buamona Bot
  5. Nasrun (warga)
  6. Mahsudin Ode Muisi (warga)

Sementara, korban luka lainnya yang masih dirawat di rumah sakit daerah Bobong berjumlah 5 orang.

 

 

Kronologi terbakarnya speedboat

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Utara, AKBP Bambang Suharyono mengatakan, terbakarnya speedboat dengan nama "Bella 72" yang dinaiki oleh calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos, terjadi di pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14.05 WIT.

Bambang menjelaskan bahwa speedboat yang dinaiki oleh calon gubernur Maluku Utara Anomor urut 4, Benny Laos tersebut awalnya berlabuh di pelabuhan regional Bobong dan akan bertolak ke ke Desa Lossen, Kecamatan Taliabu Timur Selatan yang saat itu sedang melakukan pengisian BBM.

 Adanya kebakaran speedboat tersebut, personel gabungan TNI-Polri bersama pemadam kebakaran yang dibantu masyarakat langsung melakukan pemadaman api dan evakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.

Bambang meminta kepada seluruh pihak, masyarakat untuk tidak berspekulasi terlebih dahulu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan dan tetap menjaga proses demokrasi tetap damai dan kondusif karena proses penyelidikan masih berjalan.

“Kami turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya insiden ini. Dan untuk penyebab kebakaran kami masih terus melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Sementara Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Taliabu AKBP Totok Handoyo mengatakan, Benny dan rombongan sedianya akan berkampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.

Mereka berangkat ke sana dari Pelabuhan Bobong dengan menggunakan kapal cepat.

"Itu mau kampenye ke Desa Kawalo, tapi sebelum lepas, speedboat mengalami kecelakaan," ujarnya, Sabtu.

Kapal cepat bernama Bella 72 itu meledak dan terbakar sekitar pukul 14.05 WIT.

Mengenai penyebab kebakaran, akan diselidiki polisi.

Untuk mengungkap penyebab kebakaran, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara akan menerjunkan tim identifikasi untuk membantu Polres Pulau Taliabu.

"Tim Inafis Polri dari Polda Maluku Utara sejumlah 5 personel sudah diberangkatkan ke Pulau Taliabu," ucap Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Maluku Utara AKBP Bambang Suharyono, Sabtu.

Dilaporkan, enam orang termasuk Benny Laos meninggal akibat insiden tersebut. 

Selain korban tewas, 16 penumpang dalam speedboat tersebut juga mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan medis. 

Totok mengatakan, belasan korban luka tersebut saat ini tengah menjalani perawatan intinsif di RSUD Taliabu dan 2 klinik di wilayah tersebut. 

"Jumlah korban luka sebanyak 16 orang, 5 dirawat di RSUD, 2 di klinik dr. Rudi dan 9 orang dirawat di klinik dr. Ama," katanya. 

Adapun terkait kronologi dan penyebab insiden tersebut, Totok mengaku pihaknya masih menyelidikinya. 

"Untuk penyebabnya kita masih selidiki," pungkasnya.

 

Kunjungi ratusan titik terpencil di Maluku Utara

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Maluku Utara, Benny Laos dan Sarbin Sehe ternyata telah mengunjungi 200 titik di berbagai desa di Maluku Utara.

Turun langsung ke lapangan, Benny-Sarbin tak hanya melihat, tetapi juga mendengar aspirasi warga. Memahami apa yang menjadi harapan, tantangan, dan kebutuhan mereka.

"Kami tidak hanya datang untuk sekadar melihat, tapi benar-benar mendengar dan merasakan apa yang menjadi keinginan masyarakat," kata Benny Laos pada Jumat (11/10/2024).,

Saat masih hidup, Benny mengatakan, dirinya langsung ke lapangan ingin memastikan bahwa apa yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

"Restu dan doa dari masyarakat itu sangat penting bagi kami, karena perjuangan ini tidak mungkin kami jalani sendirian. Butuh dukungan dari akar rumput, dari desa-desa ini,” kata Benny Laos sehari sebelum mengalami kecelakaan.

Dari hasil kunjungan tersebut, Benny Sarbin telah menyusun peta skala prioritas pembangunan untuk Maluku Utara selama lima tahun ke depan.

Mereka menggali secara langsung apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat serta merancang langkah-langkah yang perlu didahulukan.


"Semuanya dipikirkan dengan matang, karena Maluku Utara membutuhkan solusi nyata, bukan sekadar janji, "kata Benny.

Hasil perjalanan ini membawa arah pembangunan yang lebih jelas.

Benny Laos dan Sarbin Sehe berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang benar-benar menyentuh langsung ke masyarakat.

Mereka ingin memastikan bahwa Maluku Utara akan terus maju, baik di desa maupun di kota.

"Kami turun langsung ke desa-desa, guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai persoalan yang dihadapi warga, "tandas Benny.

 

 

Baca juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League: Gol ke-906 Ronaldo Menangkan Portugal, Spanyol Tundukkan Denmark

Baca juga: Kuching, Permata di Sarawak Malaysia yang Dilirik Pelancong Dunia, Ini Beberapa Keindahannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved