Polres Aceh Selatan Selidiki Mayat Wanita Diduga Pengungsi Rohingya, Ditemukan Terapung di Tepi Laut

Mayat diduga wanita pengungsi Rohingya ini ditemukan nelayan kemarin, Kamis, 17 Oktober 2024 sekira pukul 16.30 WIB. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
    
SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Selatan selidiki mayat wanita yang ditemukan terapung di perairan area pelabuhan/TPI Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan.

Mayat diduga wanita pengungsi Rohingya ini ditemukan nelayan kemarin, Kamis, 17 Oktober 2024 sekira pukul 16.30 WIB. 

Setelah dilaporkan kepada warga setempat, mayat wanita ini dievakuasi ke tepi Pantai TPI, kemudian dibawa ke Puskesmas Labuhanhaji.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, melalui Kasat Reskrim AKP Fajriadi, SH, mengatakan hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Labuhanhaji, menyatakan wanita ini diperkirakan sudah meninggal sekitar 12 jam lalu. 

"Dari kantong celana mayat ditemukan beberapa obat dengan merek dari India/Banglades," kata Fajriadi kepada Serambinews.com, Jumat (18/10/2024).

Hingga kini, mayat wanita berciri-ciri kulit hitam, rambut lurus, dan hidung mancung itu belum diketahui identitasnya.

Baca juga: VIDEO - Antisipasi Masuk Etnis Rohingya, Sat Pol Airud Patroli di Laut Lhokseumawe

"Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian ini," pungkas Kasat Reskrim. (*) 

BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Ditemukan Terapung di Laut Aceh Selatan, Diduga Rohingya

Sehari sebelumnya, Serambinews.com memberitakan mayat seorang perempuan ditemukan terapung di tengah laut perairan Pelabuhan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan. 

Penemuan mayat tanpa indetitas itu tepatnya di sekitar lampu mercusuar Pelabuhan Labuhanhaji, Kamis (17/10/2024). 

"Benar, kita mendapatkan informasi sekitar jam 17.00 WIB, saat tiba dilokasi, mayat itu sudah ditarik oleh nelayan dari tengah laut ke pelabuhan," kata Kapolsek Labuhanhaji, Ipda Sabda Man Sobri, SP.

Diduga kuat, kata Ipda Sabda Man Sobri, mayat perempuan itu merupakan warga Rohingya, Banglades. 

Baca juga: 150 Warga Rohingya Tewas Digempur Artileri dan Pesawat Tak Berawak di Rakhine Myanmar

"Saat ini jenazah sudah di bawa ke Puskesmas Labuhanhaji, saat ini masih koordinasi, rencana akan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Yulidin Away Tapaktuan," pungkasnya. (*)