Video

VIDEO - Seusai Yahya Sinwar Tewas, Biden Sebut Hari yang Baik bagi AS dan Dunia

Adapun kabar itu membuat kegembiraan bagi negara-negara sekutu, termasuk Amerika Serikat (AS).

SERAMBINEWS.COM - Militer Israel mengkonfirmasi bahwa pemimpin Hamas Yahya Sinwar (62) tewas akibat serangan di Gaza.

Adapun kabar itu membuat kegembiraan bagi negara-negara sekutu, termasuk Amerika Serikat (AS).

Presiden AS Joe Biden mengaku sudah diberi tahu Israel terkait hasil DNA yang mengonfirmasi tewasnya Sinwar.

Menurutnya, kematian pemimpin Hamas menjadi hari yang baik bukan hanya untuk Israel dan AS, namun juga seluruh dunia.

"Ini adalah hari yang baik bagi Israel, bagi AS, dan bagi dunia," kata Biden, dikutip dari RT, Jumat (18/10/2024).

Biden menegaskan, tewasnya Sinwar menjadi bukti bahwa tidak ada satu pun teroris yang bisa lolos dari keadilan.

Setelah ini, ia akan segera menghubungi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu guna membahas cara mengakhiri perang di Gaza.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Inggris John Healey mengatakan pihaknya tidak berduka atas kematian Sinwar.

Pasalnya, ia dianggap bertanggung jawab atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023 yang menewaskan ribuan warga Zionis.

Diketahui Yahya Sinwar telah menjadi pemimpin politik Hamas di Gaza sejak awal 2017. 

Ia mengambil alih kepemimpinan penuh kelompok tersebut pada Agustus 2024, setelah Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran.

Sementara itu terkait klaim yang dibuat Israel soal kematian Sinwar, Hamas belum memberikan tanggapan.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved