Berita Aceh Selatan

Warga Tolak Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Merapat ke Bibir Pantai Labuhanhaji Aceh Selatan

"Kedatangan imigran Rohingya di perairan Aceh Selatan ini, diduga ada tindak pidana penyeludupan orang," ungkapnya. 

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Saifullah
For Serambinews.com  
Kapal nelayan saat ingin mengantarkan logistik untuk imigran Rohingya di perairan Labuhanhaji, Aceh Selatan, Sabtu (19/10/2024). 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Warga menolak kapal motor yang mengangkut etnis Rohingya untuk mendarat di bibir pantai Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan.

Tokoh masyarakat Labuhanhaji Raya, Hernanda Taher mengatakan, bahwa warga Aceh Selatan khususnya di Labuhanhaji, Labuhanhaji Timur, dan Labuhanhaji Barat, menolak menampung etnis Rohingya.

Ia mengatakan, bahwa warga melakukan penolakan tersebut didasari berbagai kekhawatiran.

Di antaranya warga khawatir terhadap imigran Rohingya yang akan terus berdatangan ke Provinsi Aceh. 

"Kita ketahui bersama, di beberapa kabupaten di Provinsi Aceh salah satunya yakni di Aceh Barat, banyak persoalan yang terjadi ketika masyarakat setempat menerima," kata Hernanda yang juga mantan anggota DPRK Aceh Selatan itu.

Menurutnya, masyarakat juga khawatir karena kedatangan imigran tersebut diduga ada campur tangan sindikat penyeludupan manusia. 

"Kedatangan imigran Rohingya di perairan Aceh Selatan ini, diduga ada tindak pidana penyeludupan orang," ungkapnya. 

Lebih lanjut, kata Hernanda, hingga saat ini hasil koordinasi dengan masyarakat setempat, masyarakat menolak keras untuk pendaratan Rohingya tersebut.

"Kami meminta lembaga PBB untuk penanganan pengungsi atau UNHCR untuk segera memindahkan Rohingya yang terombang-ambing di perairan Aceh Selatan," bebernya.

Hernanda Taher meminta UNHCR segera mencari solusi terkait pemindahan etnis Rohingya tersebut.

"Masyarakat sudah sangat resah karena kapal pengangkut Rohingya tersebut datang di perairan Aceh Selatan. Kami meminta UNHCR segera bertindak," pungkasnya.(*) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved