Konflik Palestina vs Israel

Amerika Serikat Selidiki Dokumen Rahasia Serangan Israel ke Iran yang Bocor, Pentagon Terlibat

Johnson, anggota Kongres mengatakan pada Minggu bahwa kebocoran tersebut sangat memprihatinkan.

Editor: Faisal Zamzami
X
Dalam foto selebaran yang disediakan oleh pusat media Houthi, para petempur Houthi berpartisipasi dalam latihan militer pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. --- Houthi meluncurkan rudal balistik ke Tel Aviv pada Jumat (27/9/2024) dini hari ini. 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON DC - Dua dokumen rahasia yang menjelaskan penilaian Amerika Serikat (AS) atas rencana Israel untuk menyerang Iran telah bocor.

Ketua DPR AS Mike Johnson telah mengonfirmasi hal itu.

Dikatakan bahwa dokumen rahasia itu telah dipublikasikan secara daring minggu lalu.

Dari publikasi itu dikatakan menggambarkan citra satelit yang memperlihatkan Israel memindahkan aset militer sebagai persiapan untuk menanggapi serangan rudal Iran pada 1 Oktober 2024. 

Sebagaimana diberitakan BBC pada Senin (21/10/2024), kedua dokumen tersebut dilaporkan dikaitkan dengan Badan Intelijen Geospasial Nasional AS dan Badan Keamanan Nasional (NSA), serta dipublikasikan pada akun Telegram yang berafiliasi dengan Iran pada Jumat.

Johnson, anggota Kongres mengatakan pada Minggu bahwa kebocoran tersebut sangat memprihatinkan.

Pangan Lokal dan Religiositas Artikel Kompas.id "Ada beberapa tuduhan serius yang dibuat, ada penyelidikan yang sedang berlangsung, dan saya akan mendapatkan pengarahan tentang itu dalam beberapa jam," kata anggota parlemen Partai Republik Louisiana itu. 

Pentagon mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengetahui laporan tentang dokumen tersebut, tetapi tidak berkomentar lebih lanjut.

Sementara Badan-badan AS yang terlibat, serta pemerintah Israel, belum mengomentari kebocoran tersebut secara terbuka.

Baca juga: Sosok Ahsan Daksa, Komandan Brigade 401 Israel Tewas Dibom Al-Qassam, Pimpin Serangan di Jabaliya

Diketahui, satu dokumen merujuk pada kemampuan nuklir Israel yang tidak pernah diakui secara resmi oleh AS maupun Israel yang mengesampingkan penggunaan opsi semacam itu dalam serangan yang direncanakan.

Seorang mantan pejabat intelijen Amerika mengatakan kepada BBC bahwa rilis yang tidak sah itu adalah upaya untuk mengungkap skala pembalasan yang direncanakan, atau untuk menggagalkannya.

 AS sedang menyelidiki apakah informasi itu sengaja dibocorkan oleh agen AS, atau apakah itu dicuri, mungkin melalui peretasan, kata para pejabat. Kedua dokumen tersebut tampaknya didasarkan pada informasi satelit yang diperoleh dari tanggal 15-16 Oktober.

Dijelaskan bahwa dokumen rahasia yang pertama berjudul: "Israel: Angkatan Udara Melanjutkan Persiapan untuk Serangan terhadap Iran dan Melakukan Latihan Penggunaan Kekuatan Besar Kedua".

Dokumen tersebut menjelaskan penanganan rudal balistik dan rudal udara-ke-permukaan.

Dokumen rahasia kedua berjudul: "Israel: Pasukan Pertahanan Melanjutkan Persiapan Amunisi Utama dan Aktivitas UAV Rahasia Hampir Pasti untuk Serangan terhadap Iran".

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved